Hasil Visum
Dokter Forensik Polda Sulsel Denny Matius mengatakan ada sejumlah luka ditemukan di tubuh korban. Luka ini akibat benda tumpul.
Korban sendiri sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara usai dinyatakan meninggal dunia. Dokter forensik kemudian melakukan pemeriksaan luar sekitar tiga jam.
"Kami melakukan pemeriksaan luar kurang lebih tiga jam. Hasilnya, ada beberapa luka di beberapa titik yg diakibatkan oleh benda tumpul, " kata Denny.
Dari hasil pemeriksaan dokter forensik ditambah CT Scan dan foto rontgen diketahui korban mengalami patah tulang di sejumlah bagian tubuh.
"Luka ini karena benturan sangat keras dan sangat kuat sehingga menimbulkan luka memar, luka geser di beberapa titik dan patah tulang," jelasnya.
Korban mengalami patah tulang bagian panggul kiri, paha kiri, lengan kiri dan lengan kanan secara tertutup dan terbuka. Kemudian, dari hasil CT Scan juga dinyatakan tulang ekor korban patah.
Kendati demikian, dokter forensik memastikan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban sebelum meninggal.
Tagar JusticeForBasman Viral di Media Sosial
Sebelumnya, tagar JusticeforBasman viral di media sosial sepekan terakhir. Keluarga menduga siswa SMP Athirah Makassar itu meninggal tak wajar.
Diketahui, kasus kematian Basman Nafa Yaskura hingga kini masih diselidiki kepolisian. Dugaan sementara, pelajar kelas II SMP itu bunuh diri.
Namun, pihak keluarga yakin Basman tidak senekat itu. Sejumlah bukti pun dipaparkan oleh orang tuanya.
Diantaranya, tidak ada tanda-tanda pendarahan di tubuh Basman. Padahal korban terjatuh dari lantai 8 sekolah dengan ketinggian lebih dari 40 meter.
Apalagi pihak sekolah menyatakan CCTV di lokasi kejadian rusak. Polisi hanya mendapati CCTV saat korban memasuki gerbang sekolah dan mengarah ke lift.
Dari hasil pelacakan GPS di HP milik korban, letaknya ada di Kabupaten Gowa. Jaraknya sangat jauh dari sekolah.
Berita Terkait
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Komnas HAM Investigasi Kebakaran Gedung DPRD Makassar Pasca Kerusuhan
-
"Ayah Kapan Pulang?": Dua Anak Kecil Menanti Budi, Korban Kebakaran DPRD Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
ASN di Makassar Tewas Setelah Selamatkan Banyak Nyawa dari Kebakaran
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
Terkini
-
Pemprov Sulsel Usul Rp233 Miliar untuk Bangun Ulang Gedung DPRD
-
Mantan Pegawai Bank Divonis 3 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Gubernur Sulsel-BPOM Teken MoU Hibah Lahan dan Pendirian Politeknik Rp1,7 Triliun
-
PKKMB Tanpa Perpeloncoan, Universitas Megarezky Fokus Bangun Karakter Mahasiswa Unggul
-
Warga Bone Lompat di Jembatan Watu Cenrana