SuaraSulsel.id - Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan diduga dijual Rp5 miliar ke pengusaha. Padahal, pulau itu merupakan kawasan konservasi perairan.
Modusnya adalah pengusaha menjadikan pulau itu sebagai tempat wisata dengan modus jual beli lahan dari warga setempat.
Salah satu warga di sana bernama Amir yang diduga menjual pulau tersebut ke pengusaha. Proses jual-beli lahan ini dimulai saat warga di Desa Mattiro Ujung mendapat proyek sertifikasi lahan secara gratis oleh Kementerian ATR/BPN pada tahun 2019.
Warga bernama Amir kemudian meminta rekomendasi ke pemerintah desa setempat untuk pembangunan villa. Konsepnya kerjasama pengelolaan wisata pulau dengan salah satu pengusaha.
Baca Juga: Kadis Perkimtan Unboxing Peralatan Arsinum Untuk 11 Lokasi Pulau dan Pesisir Sulawesi Selatan
Kepala Desa Mattiro Ujung, Hasanuddin kemudian menandatangani rekomendasi itu untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB). Proses pembangunan juga diduga dimulai sebelum IMB terbit.
Ternyata diam-diam Amir sudah menjual lahan miliknya ke pengusaha bernama Ahong. Padahal menurut Hasanuddin, Amir awalnya hanya menginginkan kerjasama pengelolaan dan bagi hasil.
Setelah mengetahui lahan di pulau tersebut dijual, Hasanuddin melaporkan kasus jual beli ini ke Bupati Pangkep. Sayangnya, tak direspon.
Barulah pada bulan April 2023 lalu, pihak Pemkab Pangkep kembali mengusut kasus ini. Pemkab Pangkep mengaku kecolongan karena izin mendirikan bangunan di lokasi itu tidak sesuai peruntukannya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Sulsel M Ilyas mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dalam hal ini Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang (BKKPN) terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Rusak Parah, Dermaga Penyeberangan ke Pulau Penyengat Tak Kunjung Diperbaiki: Sejak Zaman Ismet
"Karena ini pulau masuk kawasan konservasi nasional sehingga menjadi kewenangan Kementerian, tapi kami sudah berkoordinasi dengan BKKPN Kupang," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa, 30 Mei 2023.
Berita Terkait
-
Profil PT Melia Sehat Sejahtera yang Viral Diduga Lakukan Pemaksaan, Siapa Pemiliknya?
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar