SuaraSulsel.id - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengungkapkan, sekolah penghafal Alquran atau Sekolah Tahfidzul Qur'an Markas Hijrah Indonesia (STQ-MHI) dibakar oleh santrinya.
Mengutip portalmedia.id -- jaringan Suara.com, alasan pembakaran Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia (STQ-MHI), karena santri merasakan jenuh dan dibatasi. Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali.
"Anak sebagai pelaku melakukan pembakaran karena merasa jenuh dibatasi keluar dari asrama. Tiga orang ini santri dari rumah Tahfiz tersebut. Sudah sebelumnya sudah direncanakan, karena merasa jenuh karena tidak bisa keluar," kata Ngajib.
Disebutkannya, ketiga tersangka masing-masing berinisial MH (17), FF (16), dan MA (17) ini masuk ke sekolah Tahfiz tersebut pada dua tahun silam. Ketiganya pun jenuh karena kerap dibatasi ruang geraknya hingga nekat membakar sekolah Tahfiz itu.
Baca Juga: Perjalanan Reza Arya Pratama, Kiper PSM Makassar yang Memikat Shin Tae Yong
Ngajib mengatakan, aksi pembakaran yang dilakukan ketiga tersangka ini dimulai pada 9 April, 17 April, hingga terakhir pada 18 Mei 2023 yang menyebabkan kebakaran hebat.
"Peran MH membakar sapu ijuk, FF membeli bensin bersama MA untuk digunakan membakar sekolah tersebut, MA membakar dapur dan pintu dapur lantai tiga adapun kejadian terakhir pada bulan Mei," ungkap Ngajib.
Ngajib mengungkapkan untuk peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada 18 Mei 2023 lalu, salah satu pelaku dengan sengaja membuang puntung rokok ke sebuah pintu yang terdapat kain mudah terbakar.
"Mei terakhir ini di lantai 4 salah satu diantara pelaku ini merokok dan membuang puntung rokok tersebut di dekat pintu balkon yang terbuat dari kain, di situ menyala dan mengakibatkan kebakaran," ucapnya.
Untuk peristiwa kebakaran yang terjadi sebelumnya itu, ketiga pelaku disebut menyiramkan bensin ke area dapur sekolah Tahfiz saat situasi sedang sepi.
Baca Juga: Santripreneurship di Jatim Sulap Kayu Jadi Barang Bermutu
"Kalau kejadian sebelumnya ini pada tanggal 9 dan 17 April tersangka ini menuangkan bensin, pelaku membakar dapur dengan menggunakan korek," bebernya.
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta