Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 23 Mei 2023 | 09:24 WIB
Presiden Direktur PT Asi Pudjiastuti Aviation atau Susi Air, Susi Pudjiastuti bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Presiden Direktur PT Asi Pudjiastuti Aviation atau Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengapresiasi kebijakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan memberikan subsidi penerbangan untuk 10 rute layanan Susi Air.

Program ini dihadirkan karena mahalnya harga tiket. Menyebabkan penerbangan terhenti dan bandara tidak terpakai atau tidak optimal termanfaatkan.

"Saya lihat Pak Gubernur sangat responsif," kata Susi saat peluncuran penerbangan bersubsidi perdana Susi Air dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandara Andi Djemma Masamba Luwu Utara, Senin, 22 Mei 2023.

Terdapat 10 rute penerbangan atau 5 rute pulang-pergi yakni, Makassar-Masamba, Masamba-Sorowako, Makassar-Bone, Makassar-Selayar, dan Bone - Kendari.

Baca Juga: Cegah Banjir, BBWS Pompengan Lakukan Normalisasi Berkala Sungai Rongkong

Ia pun berharap Sulsel menjadi pionir keterhubungan penerbangan di Sulsel utamanya dalam pelayanan penerbangan perintis.

"Kalau jarak itu bisa (terbang) menjadi 1 jam dari 12 jam (darat) itu kan lebih baik. Apalagi pulau-pulau, kalau cuaca jelek, air laut sedang tinggi, itu mau pakai apa. Jadi connectivity itu sangat penting dan saya pikir pak Gubernur luar biasa," sebutnya.

Ia menilai pembangunan infrastruktur kebandaraan juga harus didukung dengan anggaran operasional. Fasilitas yang ada harus dimanfaatkan untuk dapat melayani penerbangan.

"Kalau kita mau membangun fasilitas infrastruktur itu harus dipastikan anggaran untuk operasionalnya. Kalau tidak mangrak dan rusak. Itu kan kehilangan besar untuk negara dan masyarakat. Pembangunan tidak jalan," ujarnya.

Susi Air menyambut baik kerja sama dengan Pemprov Sulsel. Karena memiliki tujuan menghubungkan seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga menjadi mudah, murah, dan tetap. Agar tercipta peradaban Indonesia yang tumbuh dan berkembang didukung oleh konektivitas penerbangan.

Baca Juga: Kepala Staf Presiden Ungkap Biang Kerok Masyarakat Malas Beli Motor Listrik

"Susi Air tidak pernah menolak kerjasama untuk membangun Indonesia lebih baik, lebih terkoneksi, peradaban datang karena connectivity," ujarnya.

"Sebetulnya untuk kami di daerah, dibuat murah, segalanya apa gampang, urusan juga gampang. Pasti investasi juga masuk," pungkasnya.

Load More