Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 22 Mei 2023 | 12:27 WIB
Ilustrasi: Pekerja memeriksa kondisi senapan angin yang siap dijual pada salah satu bengkel rumahan di Desa Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/3). [ANTARA FOTO/Novrian Arbi]

SuaraSulsel.id - Seorang anak di Kota Makassar berinisial SI (11) tertembak senapan angin oleh temannya sendiri. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah tertembak di bagian dada.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ujung Bori, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Sabtu, 20 Mei 2023, malam. Hubungan antara korban dan pelaku berinisial IC adalah teman akrab.

Saat kejadian, pelaku diketahui sedang bermain bersama korban. Pelaku lalu diminta oleh saudaranya untuk menyimpan senapan angin ke sebuah lemari.

"Dan saat disimpan, korban tiba-tiba masuk ke kamar. Mereka sempat maini itu senapan. Padahal ada pelurunya dan sudah dikokang. Kakak ku lupa kasih keluar," ujar saudara pelaku, Nurfadillah, Senin, 22 Mei 2023.

Baca Juga: Tak Tahu Ayahnya Terjerat Dua Kasus di KPK, Mario Dandy: Saya Gak Pegang HP di Tahanan

Nurfadillah mengaku tidak ada unsur kesengajaan sama sekali dalam kasus tersebut. Apalagi antara korban dan pelaku bersahabat.

"Polisi juga sudah periksa dan bilang ini musibah. Tidak disengaja sama sekali, korban juga sudah seperti anak angkat di rumah," jelasnya.

Awalnya SI diketahui hanya mengeluhkan sesak nafas dan dibawa ke rumah sakit. Saat dirontgen, ternyata ada proyektil yang bersarang di tubuhnya.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku setelah mendapat laporan dari pihak keluarga.

Sementara, korban masih dirawat di RSUP Wahidin.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Gabung Persib Gantikan Ezra Walian, Benarkah? Cek Fakta Lengkapnya

"Alasan pelaku tidak sengaja, tapi ini sedang kita dalami karena keluarga korban melapor," ujar Syamsuardi.

Korban terkena peluru di bagian dada kanan. Polisi juga sudah menyita barang bukti berupa satu pucuk senapan angin yang digunakan saat kejadian.

"Pelakunya sedang kita mintai keterangan di kantor," sebutnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More