SuaraSulsel.id - Seorang korban geng motor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami kesulitan biaya operasi di rumah sakit.
Keluarga korban HR, Lina Daeng Minne mengatakan, mereka tidak mampu membayar pengobatan mata HR di Rumah Sakit Wahidin. Karena biaya tidak ditanggung BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Kita tidak mampu bayar obat, bahkan waktu masuk di Rumah Sakit Wahidin kami keluarga kaget. Karena tidak ditanggung BPJS, jadi kami berembuk lagi bersama keluarga. Sehingga sempat tertahan lagi di situ tindakan awalnya," kata Lina kepada wartawan, Kamis 30 Maret 2023.
Diketahui, aksi geng motor di Kabupaten Gowa menelan tiga korban. Satu orang meninggal dunia, 1 dirawat di Rumah Sakit Wahidin Soedirohusodo Makassar, dan satu orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Ketua Komisi IX DPR RI : JKN Wajib Bagi Masyarakat Indonesia
Lanjut Lina, mereka hanya bisa pasrah dengan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan bahwa korban HR haru dikeluarkan satu bola matanya. Akibat tertancap busur.
"Dikeluarkan satu bola matanya pak," ungkap Lina.
Geng motor di Kabupaten Gowa menyerang warga dengan busur. Polisi mengaku sudah menangkap pelaku pembusuran.
"Alhamdulillah kami sudah amankan (pelaku)," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar.
Insiden lokasi pembusuran oleh geng motor terjadi di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Selasa (28/3) sekitar pukul 22.00 Wita.
Baca Juga: Beban BPJS untuk Penyakit akibat Polusi Udara Meningkat, Sentuh Puluhan Triliun
Namun Bahtiar mengaku belum bisa menjelaskan kronologi pembusuran yang terjadi.
"Motifnya sementara kita dalami," kata Bahtiar.
Berita Terkait
-
Ali Ghufron Mukti Lulusan Mana? Jebolan Kampus Kerakyatan Bantah Rumor BPJS Kesehatan Bangkrut
-
Benarkah Tarif BPJS Kesehatan Naik Tahun 2026? Ini Penjelasan Menkes!
-
Rahasia Optimasi BPJS untuk Pengobatan Kanker Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
-
Dari Wamenkes hingga Dirut BPJS: Rekam Jejak Ali Ghufron Mukti
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi