SuaraSulsel.id - Seorang pasien berinisial MS (38) ditemukan tergeletak di pelataran RSUD Daya Makassar. Korban diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai IV.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 19 Maret 2023, dini hari. Korban diketahui sedang menjalani ranap iwat di rumah sakit tersebut.
"Iya, betul. Untuk sementara diduga bunuh diri," kata Kepala Bidan Keperawatan RSUD Daya, Hasanuddin saat dikonfirmasi.
Hasanuddin menjelaskan pasien masuk ke rumah sakit pada hari Sabtu, 18 Maret 2023. Ia didiagnosa mengalami penyempitan pembuluh darah di otak.
Korban kemudian diarahkan ke ruang bedah di lantai IV dan dirawat di ruang perawatan Gardenia 3A.
Perawat diketahui masih sempat mengecek kondisi MS sekitar jam 01.00 wita, dini hari. Saat itu, pasien tersebut masih ada di ruang perawatan dan dijaga oleh orang tuanya.
Namun, pada pukul 05.00 wita, perawat yang jaga mendengar ada suara ribut di ruang perawatan. Saat dicek, ternyata korban sudah loncat dan tergeletak di lantai 1.
"Katanya pasien ini sempat minta dilepaskan, lalu dia tiba-tiba lompat. Setelah itu, baru keluarganya melapor ke perawat," ungkapnya.
Saat diselamatkan korban masih dalam keadaan selamat dan mengerang kesakitan. Namun, tak lama berselang ia dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah diambil oleh keluarganya dan dipulangkan untuk dimakamkan," kata Hasanuddin.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.
Jika anda atau seseorang yang anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ratusan Hektare Lahan Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara Disita Negara
-
53 Tersangka Kerusuhan Makassar: Polisi Buru Dalang di Balik Layar!
-
Cek Fakta: Benarkah Stevia Berbahaya Jika Dikonsumsi Jangka Panjang?
-
Mertua Gubernur Jatim Wafat, Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita
-
Kementerian PU Janji Bangunan Baru DPRD Makassar Anti Gempa dan Kebakaran