SuaraSulsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tim seleksi KPU kabupaten/kota. Untuk Sulawesi Selatan, ada 10 orang yang terpilih untuk dua wilayah.
Mereka adalah Adam Badwi, Haedar Djidar, Muhaemin, Muhammad dan Muhammad Aljebra untuk Sulsel 1.
Sementara, untuk Sulsel 2 ada Abdi Akbar, Alem Febri Sonni, M Yusri, Nusra Azis dan Zulkarnain AS.
Salah satu nama yang disorot publik adalah Haedar Djidar. Mantan Ketua KPU Palopo itu pernah dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada tahun 2018 lalu.
Ia bersama komisioner lainnya yakni Muhammad Amran Annas, Faisal Sos dan Faisal Mustafa dipecat karena tidak menjalankan rekomendasi Bawaslu.
Rekomendasi itu yakni KPU harus mendiskualifikasi Judas Amir dan pasangannya Rahmat Masri Bandaso sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Palopo.
Namun meski pernah dicopot, Haedar malah terpilih jadi timsel KPU Kabupaten/kota untuk daerah Gowa, Barru, Bone, Bulukumba, Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Ketua KPU Sulsel Faisal Amir mengatakan penetapan timsel sepenuhnya ditentukan oleh KPU RI. Seleksinya pun digelar secara ketat dan tertutup.
"Pembentukan tim seleksi KPU Provinsi dan KPU kabupaten kota sepenuhnya menjadi domain KPU RI. Makanya SK-nya diteken Ketua KPU RI," ujar Faisal, Senin, 27 Februari 2023.
Faisal mengaku belum mengecek apakah komisioner KPU yang pernah mendapat sanksi oleh DKPP boleh ikut seleksi timsel.
Yang jelas, salah satu syarat jadi timsel KPU RI adalah memiliki reputasi yang baik. Kemudian dilarang mencalonkan diri sebagai Calon Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
KPU RI sebelumnya juga sudah meminta masukan dan informasi mengenai rekam jejak nama-nama calon timsel provinsi. Timsel ini akan mulai bekerja pada Februari hingga April 2023.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Tag
Berita Terkait
-
Diduga Langgar Kode Etik Terkait Pernyataan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ketua KPU RI Disidang DKPP
-
Sekretaris KPU Badung Jadi Tersangka, Sosok Ini Direkomendasikan Jadi Plt Demi Kelancaran Pemilu 2024
-
Lakukan Monitoring dan Evaluasi Verifikasi Faktual Balon DPD RI, Ketua KPU Bali: Semuanya Aman
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!
-
Narkoba Rp16 Miliar Dimusnahkan di Makassar