SuaraSulsel.id - Gudang bahan plastik toko grosir Al Fathir yang berlantai dua kembali terbakar. Setelah petugas pemadam kebakaran berjuang keras memadamkan api selama 21 jam, namun api kembali berkobar.
"Betul menyala lagi, tadi sekitar habis Maghrib besar-besarnya (api)," kata Kepala Polisi Sektor Mandai, AKP Asep Widianto di konfirmasi wartawan, Senin malam 20 Februari 2023.
Sejauh ini petugas pemadam kebakaran di lapangan masih berjibaku memadamkan api. Ia mengatakan api sudah dikuasai pagi tadi hingga siang saat kejadian pada Ahad (19/2) sore, namun api kembali membakar bahan material di lokasi yang sama.
"Sekitar pukul 10.50 Wita tadi pagi (padam), tapi ternyata masih ada di bagian bawah menyala kecil lalu membesar. Sudah ada pemadam ke sana, tadi masuk tiga unit armada dari Damkar Maros," katanya.
Baca Juga: Tabung Gas Bocor Restoran Dimsum di Kotabaru Jogja Terbakar, Empat Orang Terluka
Petugas Damkar Maros, Rahmat menuturkan api terlihat kembali di lokasi gudang plastik lantai satu setelah sebagian pemadam kembali ke posko, karena dianggap sudah dilakukan pendinginan usai dijinakkan.
"Sekarang sementara rekan-rekan sedang melakukan penyiraman air di lokasi. Kejadian tadi sekitar pukul 19.00 Wita, (terbakar kembali)," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Analis Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Sulaiman, menjelaskan, kobaran api berada di bagian tengah bangunan yang berbentuk L tersebut.
Diduga api kecil yang masih menyala dan belum padam betul berasal dari bawah reruntuhan beton lantai dua membakar tumpukan material pada tiga jejeran toko setempat yang sudah hangus terbakar.
"Tadi sudah sempat dinyatakan dijinakkan apinya. Memang di bawa reruntuhan beton itu masih ada (bara). Untuk meruntuhkan beton diperlukan alat berat agar bisa menjangkau titik api," ujar dia.
Kendati proses pemadaman masih berlangsung, namun sejumlah personel mulai kelelahan. Mengingat proses pemadaman sejak kemarin hingga malam ini sekitar 22 jam berusaha memadamkan api.
"Tadi itu sekitar jam empat sore api sudah dijinakkan, personel yang sudah lelah pulang untuk istirahat, tapi tidak semua pulang, ada yang 'stand by' tiga armada. Tetapi, tidak disangka malamnya api kembali membesar," papar Sulaiman.
Tim pemadam masih berupaya memadamkan api agar tidak menjalar dan meluas ke pemukiman warga setempat. Meski dampak sebelumnya, puluhan rumah terimbas jilatan si jago merah.
Sebelumnya, Gudang toko grosir Al Fathir yang menjual peralatan pecah belah dan bahan plastik hangus terbakar dilalap api hingga berdampak pada 14 rumah warga di sekitarnya. Petugas Damkar gabungan sejak Ahad (19/2) sore hingga Senin (20/2) pagi berusaha memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materiil toko ditaksir mencapai puluhan miliar. Atas musibah itu polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kejadiannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bulog Sinergi Lakukan Kerja Sama Sewa Gudang, Amankan Serapan Gabah/Beras Masa Panen Raya
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta