SuaraSulsel.id - Malang nasib dialami seorang siswi kelas 3 SMP di Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ia meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Korban dirawat setelah diduga diperkosa oleh temannya sendiri pada Jumat, 10 Februari 2023. Sebelumnya, pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Kapolsek Cenrana AKP Andi Muhammad Siregar mengatakan korban meninggal pada Kamis, 16 Februari 2023. Ia sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit M Yasin karena depresi.
Namun kondisi kesehatannya terus menurun. Polisi juga belum melakukan pemeriksaan. Karena korban belum bisa memberikan keterangan.
"Laporan pihak keluarga ke PPA Polres Bone. Tidak sempat di-BAP karena kondisinya (menurun)," ujar Andi, Minggu, 19 Februari 2023.
Andi mengatakan awalnya korban mengeluh sakit kepala. Ia juga mengeluh kesakitan saat duduk dan buang air.
Korban diduga depresi berat. Sebab, ia terus menangis dan tak mau bicara.
"Iya, diduga depresi. Saat mau dilakukan pemeriksaan, korban tidak mau bicara," jelasnya.
Kepada polisi, pihak keluarga mengatakan bahwa korban mengaku sempat diperkosa oleh empat orang. Pelaku juga diduga kuat adalah teman sekolahnya sendiri.
Baca Juga: Terungkap! Seorang Wanita yang Dibuang di Pinggir Tol Jakarta-Tangerang Korban Pemerkosaan
"Itu baru dugaan pihak keluarga. Kita belum bisa mengambil kesimpulan, karena belum ada pemeriksaan," ujar Andi.
Korban disebut sudah menjalani visum di rumah sakit. Dari hasil visum diketahui ada robekan di alat vital.
Namun belum diusut, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Keluarga berharap kasus ini bisa diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
Kata Andi, kasus ini sedang ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bone. Ia memastikan akan mengusut kasus dugaan pemerkosaan tersebut yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Sedang lidik. Kita terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mengambil keterangan pihak yang mengetahui peristiwa tersebut," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
'Hantu Masa Lalu' Korban Pemerkosaan Kenali Pelakunya 36 Tahun Kemudian
-
Korban Pemerkosaan Dipaksa Lahirkan Janin Tak Diinginkan: Negara Lepas Tangan
-
Jalan Kusut Korban Permerkosaan Cari Aborsi Aman: Berlomba Dengan Usia Kehamilan Mendapat Keadilan
-
Pasok Stok Bersubsidi, PT Pupuk Indonesia Dukung Program Bantuan Pompa Irigasi Sawah di Kabupaten Bone
-
300 Pompa Dibagikan di Kabupaten Bone Sulsel, Petani Laporkan kepada Presiden RI: Bisa 3 Kali Panen
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi