Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 24 Januari 2023 | 07:06 WIB
Warga emosi dan melempar rumah pelaku penculikan dan pembunuhan anak, Selasa 10 Januari 2023 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Seorang pria bernama Suryadi jadi bulan-bulanan warga di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Ia jadi korban tindakan main hakim sendiri. Karena diduga hendak menculik anak.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 22 Januari 2023, dini hari. Saat kejadian, ada seorang anak sedang tidur bersama ayahnya di teras masjid.

Suryadi datang lalu menarik kaki anak tersebut. Merasa kaget, ayah korban sontak berteriak membangunkan warga.

Kapolsek Tamalate Kompol Muhammad Tahir mengatakan Suryadi sempat diteriaki penculik anak. Warga yang kaget lantas melakukan pengeroyokan.

Baca Juga: Mengaku Kedinginan, ODGJ Membakar Masjid di Garut

"Jadi S ini ganggui anak yang sedang tidur di masjid. Karena kaget, bapaknya teriak, warga kira penculik anak," ujar Tahir, Senin, 23 Januari 2023.

Beruntung polisi segera datang ke lokasi kejadian. Massa yang sudah tersulut emosinya bisa diamankan.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ternyata Suryadi merupakan pengidap gangguan jiwa. Ia pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

"Dia ODGJ. Keluarganya datang bawa surat keterangan pernah dirawat di Dadi. Dari keterangan keluarga, memang suka sama anak-anak," beber Tahir.

Polisi pun mengimbau agar warga tak cepat terpancing jika ada kabar soal penculikan anak. Sebab sudah ada beberapa laporan yang ternyata hoaks hingga merugikan orang lain.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Masjid di Garut Karena ODGJ, Berawal dari Kedinginan

"Kami imbau warga agar tetap tenang, jangan cepat terpancing kalau ada yang teriak penculikan anak. Kami juga minta agar warga bisa mengawasi dan menjaga putra-putrinya," kata Tahir.

Sebelumnya, kabar penculikan anak bikin geger masyarakat pasca kasus Muhammad Fadli Sadewa (11). Bocah 11 tahun yang diculik dan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More