SuaraSulsel.id - WN (14), anak perempuan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diduga jadi korban penculikan. Pelaku berdalih menyukai korban sudah sejak lama.
WN dilaporkan hilang oleh keluarganya ke polisi pada tanggal 18 Januari 2023. Kabar hilangnya anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu bahkan viral di media sosial.
Korban diketahui sudah tidak berada di rumah pada tanggal 17 Januari 2023, malam. Saat itu, pihak keluarga sedang mencari keberadaannya.
Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dua hari berlalu, WN ditemukan di Lamurukung, rumah pria yang diduga menculiknya.
Dari keterangan pihak keluarga, WN dan pelaku saling menyukai.
Pelaku bahkan bilang mau menikahi korban. Tapi dengan satu syarat, laporan penculikan di polisi dicabut.
Kabar beredar, pihak keluarga korban pun setuju. Namun, pelaku harus menikahi WN terlebih dahulu baru laporan polisi dicabut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bone Rosnawati mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari pemberitaan di media. Pihaknya pun segera menemui keluarga korban.
Rosnawati mengatakan Pemkab Bone akan memberi pendampingan dan edukasi kepada keluarga WN. Jangan sampai terjadi pernikahan anak di bawah umur.
Baca Juga: CEK FAKTA: Syahrini Hamil, Tapi Bukan Anak Reino Barack, Benarkah?
Apalagi WN masih duduk di bangku kelas V SD. DPPPA meminta agar pihak keluarga bisa menunggu sampai korban berusia 18 tahun.
"Kami juga baru tahu tentang kasus itu dari pemberitaan. Kami segera menemui pihak keluarga untuk edukasi dan pendampingan. Kasihan anak itu kalau harus dinikahkan," ujar Rosnawati saat dikonfirmasi.
Rosnawati menegaskan orang tua yang memaksa anak di bawah umur menikah merupakan perbuatan melawan hukum. Pihak KUA juga tidak akan mengeluarkan izin, kecuali ada dispensasi.
"Ada Undang-undang yang mengatur jika anak di bawah umur dipaksa menikah," tegasnya.
WN bahkan diketahui merupakan pengidap difabel intelektual. Dia punya keterbelakangan mental.
Rosnawati pun mengimbau jangan sampai keluarga korban diperdaya oleh pelaku dengan iming-iming ingin dinikahi.
"Kita berusaha mencegat sebisa mungkin. Jangan sampai korban ini dinikahkan karena masih di bawah umur. Kasihan anaknya," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rahasia Hemat Biaya Renovasi Rumah
-
828 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel, Apa Kendalanya?
-
Mantan Presiden SBY Sakit Apa? Dirawat Dimana? Begini Kondisi Terkini
-
Intip 9 Museum Paling Keren di Sulawesi Selatan yang Bikin Kamu Melek Sejarah
-
Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat