SuaraSulsel.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengingatkan setiap partai. Tidak memasang identitas maupun simbol di masjid.
Hal itu disampaikan kepada wartawan saat ditanya terkait beredarnya foto lambang Partai Ummat yang diduga dikibarkan di dalam masjid.
JK menegaskan, bahwa DMI sama sekali tidak membenarkan adanya simbol partai terpasang di masjid.
"Jelas, tidak boleh berkampanye di masjid dan itu sudah sesuai undang-undang," tegas JK kepada wartawan usai menghadiri Dies Natalis ke 25 Universitas Paramadina di Kampus Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Januari 2023.
Disisi lain ia menyadari adanya celah terkait undang-undang yang melarang berkampanye di masjid.
Pasalnya secara material hukum, hal itu belum berlaku. Karena belum masuk pada tahapan kampanye.
"Nah itu juga masih pertentangan dan ada celah-celahnya juga," tutur JK.
Namun apa pun itu, bagi JK, sekali lagi JK menegaskan kepada seluruh partai untuk patuh terhdap undang-undang.
"Sekali lagi DMI mengingatkan agar identitas-identitias parpol di masjid tidak boleh," tegasnya.
Baca Juga: Bawa Sabu, Wakil Ketua DPRD Solok dari Partai Demokrat Ditangkap
Lebih jauh, sepemahaman JK, jika foto tersebut bukanlah kampanye. Sebab kampanye itu adalah harus dengan orang banyak serta adanya mengajak untuk memilih.
"Yang saya baca, partai ummat itu sujud syukur di masjid, karena sebelumnya sempat ditolak dan akhirnya lolos," jelas mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?
-
Wali Kota Makassar Ingin Buat Festival Muara, Apa Itu?