SuaraSulsel.id - Pemerintah mengajak semua stakeholder di bidang pendidikan dapat berkolaborasi satu sama lain untuk meningkatkan pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi lebih baik.
Karena pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab organisasi tertentu saja.
Direktur Pendidikan Sekolah Dasar Kemendikbudrsitek Muhammad Hasbi, dalam materinya pada ada kegiatan Refleksi Transformasi Pendidikan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Mengungkapkan hal mengejutkan.
Kebijakan Merdeka Belajar yang diterapkan Kemendikbud dengan memfokuskan pada tiga kompetensi untuk peserta didik. Yakni kompetensi membaca, kompetensi matematika, dan kompetensi sains.
Baca Juga: Kualitas Pendidikan Indonesia Tidak Meningkat Selama 20 Tahun, Malah Munculkan 3 Dosa Besar
Hasbi dalam presentasinya menerangkan, selama 20 tahun terakhir kualitas pendidikan di Indonesia tidak mengalami peningkatan signifikan.
“Apalagi saat pandemi covid, peserta didik kita kehilangan kesempatan belajar atau learning loss yang sangat besar. Hal itu ditandai dengan 2 dari 3 anak didik kita belum mencapai kompetensi minimum,” urainya.
Learning Loss yang dimaksudkan Hasbi adalah menurunnya pengetahuan dan keterampilan siswa secara akademis. Sebagai akibat dari pembelajaran di rumah yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Hasbi melanjutkan selama ini ada tiga dosa besar dalam dunia pendidikan di tanah air. Yakni perundungan, pelecehan seksual, dan sikap intoleransi.
“Data berbicara bahwa 24,4 persen peserta didik mengalami perundungan, lalu 22,4 persen mengalami pelecehan seksual. Juga peserta didik kita masih mengalami tindakan intoleransi dengan anak didik lainnya,” kata Hasbi.
Baca Juga: Berbekal Ancaman Tak Lulus, Seorang Dosen di Padang Lakukan Aksi Bejat Terhadap Mahasiswanya
Keberadaan program Merdeka Belajar, jelas Hasbi diharapkan memberikan ekosistem yang sebesar-besarnya. Dalam mengatur proses belajar peserta didik dapat menguasai numerasi dan berkarakter.
“Bagaimana kita mengawal proses transformasi pendidikan menjadi pendidikan berkualitas. Sehingga No Child Left behind atau tidak ada peserta didik yang tertinggal. Ada 19 episode merdeka belajar yang dijalankan,” jelasnya.
Ke depan, diharapkan Program Merdeka Belajar yang dijalankan Kemendikbudristek lebih banyak menekankan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat. Bukan hanya menjadi penghafal di masa pendidikan saat SD, SMP, SMA.
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (BBPMP Sulsel) menggelar kegiatan Refleksi Transformasi Pendidikan Tahun 2022 di Hotel Claro Makassar, 20-22 Desember 2022.
Kegiatan ini diikuti 150-an peserta yang merupakan perwakilan dinas pendidikan kabupaten/kota se Sulsel, cabang dinas pendidikan Sulsel di 12 kabupaten/kota, perwakilan kepala sekolah penggerak, perwakilan guru penggerak.
Berita Terkait
-
Pendidikan Najwa Shihab Vs Farhat Abbas, Sesama Sarjana Hukum Tapi Beda Kelas
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Pendidikan Nissa Sabyan, Diduga Diam-Diam Sudah Nikah dengan Ayus
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Riwayat Pendidikan Rieke Diah Pitaloka yang Ambil S1 Lagi, Pernah Kantongi Gelar Doktor
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis