SuaraSulsel.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa mengutuk keras keputusan Twitter yang menangguhkan akun jurnalis beberapa media.
Adapun, jurnalis-jurnalis tersebut sebelumnya kerap mengkritik salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, yang menjadi pemilik Twitter saat ini.
Beberapa jurnalis tersebut di antaranya berasal dari The New York Times, Washington Post, CNN dan Voice of America (VoA).
"Kami sangat terganggu dengan penangguhan akun jurnalis yang kami lihat di Twitter," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, dikutip dari Euro News, Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Mendadak Kaesang Pangarep Tak Muncul Lagi di Twitter, Jawaban Gibran Bikin Netizen Menduga-duga
“Langkah ini menjadi preseden berbahaya pada saat jurnalis di seluruh dunia menghadapi penyensoran, ancaman fisik, dan bahkan lebih buruk lagi," ujarnya.
Sebelumnya pada hari Jumat, Vra Jourová, Wakil Presiden Komisi Eropa untuk nilai dan transparansi memperingatkan Elon Musk akan sanksi yang didapat berdasarkan peraturan UE yang baru.
"Undang-Undang Layanan Digital UE yang mulai berlaku tahun depan membutuhkan "penghormatan terhadap kebebasan media dan hak-hak dasar," ujar Jourová dalam tweetnya.
"Elon Musk harus menyadari itu. Ada garis merah. Dan sanksi, segera," tambahnya.
Di bawah aturan UE yang baru, perusahaan Teknologi Besar harus menjelaskan kepada pengguna Eropa mengapa akun mereka ditangguhkan dan memberi mereka kesempatan untuk menentang keputusan tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Tweet Nyeleneh, Gibran Rakabuming Dapat Kritikan dari Netizen
Pelanggaran dapat mengakibatkan denda besar hingga 6 persen dari pendapatan tahunan global, dan pelanggaran berulang bahkan dapat mengakibatkan larangan operasional di seluruh Eropa.
Berita Terkait
-
Jadi Gundik Elon Musk, Influencer Ini Dapat Uang Bulanan Senilai Rp 1,6 Miliar
-
Rapper AS Azealia Banks Klarifikasi Usai Sebut Indonesia 'Tong Sampah Dunia': Aku Mengkritik...
-
Begini Cara Pakai Grok, Asisten AI Punya Elon Musk yang Jadi Andalan Warganet di X
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Usai Kebijakan Trump, Elon Musk Berharap Eropa Segera Atur Regulasi Bebas Tarif
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!