Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 17 Desember 2022 | 05:07 WIB
Jusuf Kalla meresmikan perluasan pembangunan masjid raya Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (15/12/2022) [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Jusuf Kalla atau JK selaku Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia meminta pengurus masjid tidak mengusir anak-anak yang ribut di masjid.

Menurut JK, masjid harus lebih ramah terhadap anak. Agar mereka mau ke masjid untuk belajar salat dan mengaji.

JK khawatir apabila pengurus masjid terlalu keras terhadap anak, yang terjadi justru anak semakin jauh dari masjid.

Hal itu dipesankan JK saat memberi sambutan pada acara peresmian perluasan pembangunan masjid raya Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Jusuf Kalla Diusir Dari Masjid, Telinganya Dijewer

Pengalaman tidak terlupakan perlakuan pengurus masjid juga pernah dialami JK. Ketika dirinya masih kanak-kanak.

JK mengisahkan saat itu ia masih duduk di kelas 3 atau 4 Sekolah Dasar. Saat melaksanakan salat Isya di Masjid Raya Bone, JK bercanda dengan dengan temannya sesama anak-anak.

Tidak lama kemudian marbot masjid datang menarik kuping JK dan menyeretnya keluar masjid.

"Ada pengalaman yang tidak pernah saya lupakan terkait masjid, saat kelas 3 dan kelas 4 SD mau salat di masjid ini, namanya kita masih anak-anak jadi kita sedikit ribut. Lalu datang paddoja (marbot) jewer telinga saya dan suruh saya keluar bersama teman-teman," ungkap JK.

“Sekarang ini, untuk pengurus masjid kalau anak ke masjid supaya dilayani dengan baik, karena di situlah dia mulai belajar agama, kalau pun agak ribut sedikit yah dipisah-pisah lah jangan diusir kayak saya dulu,” sambungnya.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Momen Sedah Mirah Kasih Tugas Tambahan Paspampres: Anak Medan Metal, Anak Jawa Kalem

Load More