SuaraSulsel.id - Merespon kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang jurnalis perempuan di Makassar. Saat melakukan proses peliputan.
Kuat dugaan pelakunya adalah seorang pengawal pengamanan salah satu Bakal Calon Presiden. AJI Kota Makassar memberikan perhatian penuh terhadap korban.
Divisi Gender, Anak, dan Kelompok Marginal AJI Kota Makassar telah melakukan pendampingan kepada korban. Demi pemulihan dan penanganan kasus.
Dari hasil pendampingan, korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke AJI Kota Makassar. Untuk proses penanganan kasus sebagaimana yang dibutuhkan korban.
Baca Juga: Meresahkan! Pengawal Anies Baswedan Diduga Lecehkan Jurnalis, Sentuh Alat Vital saat Desak-desakan
Demi pemulihan dan keadilan terhadap korban, AJI Kota Makassar menegaskan pentingnya sikap keberpihakan oleh semua pihak kepada korban.
"Dengan tidak menyerang balik korban, menyalahkan, dan melakukan pemakluman terhadap pelaku. Sebagai tindakan yang tidak disengaja," kata Koordinator Divisi Gender, Anak, dan Kelompok Marginal AJI Kota Makassar Rahma Amin, Sabtu 10 Desember 2022.
Sebab pelecehan seksual baik dilakukan dengan sengaja atau tidak disengaja, telah membuat korban merasa tidak nyaman.
Atas pengakuan korban, AJI Makassar menganggap, pengamanan yang diberikan kepada seorang bakal calon presiden tidak profesional di bidangnya. Sehingga terjadi pelecehan seksual.
Idealnya pengamanan dilakukan dengan membelakangi kerumunan. Lalu membentangkan tangan ke samping. Tetapi yang dialami korban, justru tidak demikian, akibatnya terjadi pelecehan seksual.
Baca Juga: Penanggungjawab Acara yang Dihadiri Anies Klarifikasi Isu Dugaan Pelecehan Seksual
Atas permintaan korban, AJI Kota Makassar mendesak kepada pelaku agar meminta maaf kepada korban secara langsung dan mengakui bahwa yang dilakukan adalah perbuatan yang salah.
AJI Makassar sangat menyayangkan kejadian yang menimpa korban. Siapa pun bisa menjadi korban apalagi perempuan.
"Ini membuktikan bahwa jurnalis perempuan belum mendapatkan ruang yang aman dan nyaman saat sedang liputan di lapangan atau di tempat umum," kata Rahma.
AJI Makassar mendorong semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan dan peliputan oleh jurnalis, bisa menciptakan ruang aman bagi jurnalis perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar
-
Gorontalo Darurat Sampah! Apa Tindakan Gubernur?
-
Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Air Mata dan Keberanian: Perjuangan Andi Ninnong, Perempuan Bugis Mengubah Wajo Jadi Bagian NKRI