Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi | Muhammad Yunus
Sabtu, 10 Desember 2022 | 14:58 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]

SuaraSulsel.id - Seorang jurnalis perempuan di Makassar berinisial L mendapat perlakuan buruk saat meliput kunjungan kerja Anies Baswedan di Empang Panaikang, Makassar, Sabtu (9/12/2022).

Pengawal Anies diduga melakukan pelecehan terhadap L yang saat itu hendak wawancara.

L menceritakan, saat itu acara telah selesai dan para jurnalis yang telah berkumpul bersiap untuk sesi wawancara dengan Anies Baswedan. Akan tetapi, warga masih berkerumun dan berdesak-desakan untuk minta berfoto.

"Pak Anies ke depan panggung rencananya untuk wawancara dan berfoto bersama sejumlah akademisi. Saya mengikut dan berdiri di paling depan sambil merekam video (jaga-jaga kalau kantor minta untuk youtube). Tapi beberapa warga masih mengikuti Pak Anies untuk berfoto,"ujar L saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Diserbu Emak-emak untuk berfoto Bersama, Anies Baswedan Hampir Terjatuh

Dalam situasi lengang itulah, kata L, ada pasukan pengawal berbaju biru navy berdiri di depannya untuk menghalau.

Pengawal itu pun langsung mendorong L dengan tangan yang mengarah ke buah dadanya.

"Dia kira saya mau selfie dengan pak Anies makanya didorong. Saat didorong itu tangan pasukan pengawal Pak Anis itu pegang tepat di bagian buah dada kanan saya," ucap L.

Sadar mendapat perlakuan buruk, L mengaku kaget, shock dan diam sesaat karena bingung.

"Setelahnya saya katai, kurang ajar Pak ya pegang sembarangan," sebutnya.

Baca Juga: Anggota DPD, Akademisi Hingga Pejabat Pemprov Sulsel Sambut Anies Baswedan

Sayangnya, respon pengawal itu terkesan acuh dan hanya meminta maaf.  "Saya hanya dengar responnya bilang maaf, maaf. Setelah itu saya mundur dengan posisi bergetar dan tidak tenang," imbuh L.

L mengaku hingga saat ini dirinya masih merasa shock lantaran baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini.

"Saya ndak pernah dapat kejadian seperti itu selama liputan," tegasnya.

Load More