Di antara pemain yang pasti diawasi ekstra oleh Scaloni adalah kapten dan gelandang veteran Salman Al Faraj yang menjadi otak dominannya klub Al Hilal dalam peta sepak bola Asia belakangan tahun ini.
Bersama Abdulelah Al-Malki dan Mohamed Kanno, Al-Faraj akan menjadi jantung permainan Saudi dalam formasi tiga gelandang yang berusaha menantang dominasi lapangan tengah Argentina.
Saudi juga akan memasang tiga pemain depan sejak awal laga, sekalipun menghadapi tim yang begitu meneror seperti Argentina. Di sini, trio Haitham Asiri, Firas Al-Buraikan, Salem Al-Dawsari akan berusaha menguji pertahanan Argentina, sekecil apa pun peluang yang bisa mereka ciptakan.
Di bawah mistar gawang, Saudi memasang Mohamed Al-Owais yang dilindungi duo bek tengah Hassan Tambakti dan Abdulelah Al-Amri, sedangkan Saud Abdulhamid dan Yasser Al-Shahrani berusaha memastikan dua sayap pertahanan Saudi tidak dijarah Argentina dan sekaligus menjadi sektor kreatif ketika para gelandang kesulitan melancarkan serangan.
Statistik penting kedua tim
- Argentina tak bisa dikalahkan dalam empat kali pertemuan di antara kedua tim sebelum ini. Albiceleste menang dua kali masing-masing 2-0 pada Juli 1988 dan 3-1 dalam Piala Konfederasi FIFA pada Oktober 1992. Dua lainnya berakhir seri termasuk 2-2 Piala Emas yang juga pada Juli 1988.
- Ini adalah pertemuan pertama mereka dalam kurun 10 tahun terakhir setelah seri 0-0 dalam laga persahabatan pada November 2012.
- Argentina mencetak 17 gol dan hanya kebobolan satu kali dalam lima pertandingan terakhir yang empat di antaranya mereka menangkan. Sedangkan Arab Saudi menang dua kali dan seri dua kali dalam lima laga terakhirnya. Selain mengalahkan Islandia dan Makedonia Utara masing-masing dengan 1-0, mereka juga hanya kalah tipis 0-1 dari runner up Piala Dunia 2018, Kroasia.
- Bagi Argentina ini adalah putaran final Piala Dunia yang ke-18 kalinya, sebaliknya bagi Arab Saudi merupakan keenam kalinya dan kedua kali berturut-turut.
- Argentina menjuarai Piala Dunia pada 1978 dan 1986, dan juga dua kali menjadi runner up pada 1990 dan 2014, tetapi pada edisi 2018 di Rusia hanya bisa sampai babak 16 besar setelah menyerah 3-4 kepada Prancis yang kemudian menjadi juara.
- Argentina menjuarai Copa America tahun lalu setelah menaklukkan tuan rumah Brazil dalam final di Stadion Maracana.
- Arab Saudi kalah 0-5 dalam laga pembuka Piala Dunia 2018 melawan tuan rumah Rusia dan kemudian 0-1 kepada Uruguay sebelum membekuk Mesir 2-1 dalam laga fase grup terakhirnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Timnas Inggris Menang Telak di Laga Perdana Piala Dunia 2022, Gareth Southgate Justru Khawatirkan Hal Ini
-
Link Live Streaming dan Susunan Pemain Argentina vs Arab Saudi: Trio Messi - Lautaro - Di Maria Jadi Andalan
-
Viral Lagi, Supporter Jepang Keliling Stadion Punguti Sampah Setelah Pertandingan Piala Dunia, Banjir Pujian Warganet
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa