SuaraSulsel.id - Ratusan personel yang tergabung dalam tim SAR untuk membantu mengevakuasi warga di tiga titik lokasi banjir di Kabupaten Barru, Kota Parepare, dan Kota Makassar.
Baik Tim SAR Gabungan Basarnas,TNI/Polri, potensi SAR, dan BPBD yang disebar telah disiagakan di lokasi banjir jika ada korban terjebak untuk segera dievakuasi.
"Ada tiga titik pencarian dan pertolongan di Barru, Parepare, dan Makassar. Jumlah personel tim SAR gabungan yang dikerahkan sebanyak 350 orang disebar di tiga titik lokasi," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi di Makassar, Jumat (18/11/2022).
Korban yang terdampak banjir seusai hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Barru sebanyak 50 kepala keluarga (KK), di Kota Parepare 53 KK, dan Kota Makassar 181 KK.
Operasi SAR ini akan berlangsung selama 3 hari, termasuk mempersiapkan peralatan seperti perahu karet dan alat menyelam.
Sementara proses penyelamatan korban banjir di kompleks Bumi Permata Sudiang (BPS) Kota Makassar telah dikerahkan 50 personel untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.
"Di Perumahan BPS, jumlah yang kita evakuasi 160 orang, 15 orang di antaranya lansia, ada yang sakit, balita, dan anak-anak. Bahkan tadi ada anak dinyatakan hilang, dan alhamdulilah tim dan masyarakat berhasil menemukan anak tersebut dalam keadaan sehat," tuturnya.
Saat kejadian itu, tinggi air diperkirakan satu meter dan menggenangi puluhan rumah penduduk pada pukul 15.00 WITA.
Air kemudian secara berangsur-ansur surut hingga 40 centimeter seiring hujan mulai reda pada petang tadi.
"Untuk antisipasi, maka tim SAR gabungan tetap disiagakan di enam titik rawan banjir di wilayah Makassar jika dibutuhkan untuk mengevakuasi, termasuk di wilayah Barru dan Parepare, tim disiagakan 24 jam," tambahnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menjelaskan data sementara yang direkap baru di dua lokasi banjir di Kecamatan Manggala dan Biringkanaya.
"Di Manggala terdampak empat kelurahan dan Biringkanaya sembilan kelurahan. Ada sembilan titik pengungsian, enam di Kecamatan Manggala, dan tiga di Kecamatan Biringkanaya. Korban terdampak tercatat 589 jiwa dengan 181 KK," sebutnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Prabowo di Bali: Tinjau Banjir, Sapa Warga, dan Kunjungi Pasar
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Satu Kertas Suara untuk Semua? Ide Gila dari Parepare Bisa Ubah Pemilu RI
-
Unik! Lomba Kaddo Minyak di Danau Unhas
-
Pemprov Sulsel Resmikan Penerbangan Bersubsidi ATR 72-500 MakassarBone
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Nasional Ketahanan Pangan 2025
-
4 Pencuri Mesin ATM Bank Sulselbar Ditangkap! Duit Habis Foya-foya