SuaraSulsel.id - Jusuf Kalla mengajak mahasiswa untuk meyempurnakan lima rukun Islam melalui gerakan 45. Pasalnya di mata JK, sebagian besar umat Islam di Indonesia hanya mampu mewujudkan 3 dari 5 rukun Islam.
Hal tersebut disampaikan JK saat menjadi pembicara di acara Studium Generale Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Surabaya, Sabtu, 12 November 2022.
Menurut JK, semua umat Islam mengetahui dan mampu menyebutkan secara lancar tentang lima rukun islam.
“Namun sebagian besar umat Islam di Indonesia hanya mampu mengerjakan tiga rukun Islam yaitu syahadat, salat, dan puasa. Rukun Islam keempat dan kelima, yaitu membayar zakat dan menunaikan haji hanya mampu dilakukan oleh sebagian muslim di Indonesia,” ungkap JK.
“Olehnya itu, mari kita berjuang dan berusaha untuk mewujudkan Gerakan 45, yang tak lain bentuk dari rukun islam yang ke-4 (zakat) dan ke-5 (haji),” tambah Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI)tersebut.
Untuk menyempurnakan gerakan 45, lanjut JK, maka yang harus dilakukan adalah menguasai bidang perekonomian atau enterpreneurship. Pada kesempatan tersebut JK mencontohkan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW, yang usianya lebih lama menjadi pedagang dibanding menjadi Rasul.
Nabi Muhammad diketahui berdagang dari usia 13 hingga 41 tahun, kemudian menjadi rasul dari 41 tahun hingga 63 tahun.
JK menilai, dengan memiliki harta atau menjadi orang kaya, maka umat Islam bisa memberi manfaat kepada orang banyak, salah satunya melalui zakat.
JK bahkan menegaskan, untuk bahagia di akhirat, maka harus bahagia di dunia terlebih dahulu.
Baca Juga: Kampus UIR Disebut Lambat Tangani Dugaan Kasus Sodomi Mahasiswa
Oleh karena itu, Ia sekali lagi mengingatkan para ulama dan pendakwah agar setiap menyampaikan ceramah untuk tidak hanya mengangkat tema soal akidah, dan akhlaq.
Para pendakwah atau penceramah justru harus mengangkat tema tentang mu’amalah atau bagaimana menguasai perekonomian.
“Seluruh negara maju, yang pertama diukur adalah kekayaannya, kemakmurannya. Itu yang harus diingat dan disadari,” ungkap JK.
Lebih jauh, JK mengungkapkan bahwa perekonomian di Indonesia itu dikuasai oleh orang Tionghoa. Karena orang-orang Tinghoa memang dikenal sebagai pekerja keras, orang yang memiliki semangat tinggi.
Agar juga mampu menguasai perekonomian, umat Islam harus berusaha untuk bekerja keras serta professional.
“Tanpa itu, kita kesulitan mewujudkan atau menyempurnakan lima rukun Islam. Kita hanya bisa melakukan tiga rukun islam,” katanya.
Pada kesempatan sama, JK juga mengingatkan ribuan mahasiswa Unusa untuk tidak mengabaikan pendidikan. Sebab dengan melalui pendidikan serta pengetahuan akan menciptakan lapangan pekerjaan.
Bagi JK, hal itu merupakan solusi agar dapat memberi kemakmuran kepada orang lain serta mewujudkan insan yang rahmatan lil'alamin.
Berita Terkait
-
Resmi Mualaf, Apakah Ruben Onsu Harus Mengganti Nama?
-
Nafa Urbach Ungkap Tak Ingin Menikah Lagi, Bagaimana Pandangan Islam?
-
Ruben Onsu Ikut Puasa dan Salat Lima Waktu Sebelum Resmi Mualaf, Dibimbing Ivan Gunawan
-
Dilakukan Ruben Onsu, Apakah Orang yang Baru Masuk Islam Boleh Jadi Imam? Begini Kata Ustaz
-
Jusuf Kalla Lulusan Apa? Itung-itungan Tarif Trump di Papan Tulis Tuai Sorotan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta