SuaraSulsel.id - Sebanyak 600 desa wisata ditargetkan tumbuh di Sulawesi Selatan pada 2023. Hal ini karena bila pengelolaan desa wisata yang baik dan profesional akan menggerakkan sadar wisata dan sapta pesona, yang diarahkan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata.
"Jika ini terwujud, diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, karena ekonominya meningkat pula berkat terciptanya iklim kondusif di sektor pariwisata," ujar Sekretaris Disbudpar Sulsel Devo Khadafi.
Hal ini tentunya akan menimbulkan dampak positif, diantaranya menggerakkan perekonomian di desa, lapangan kerja baru akan terbuka luas, disertai kesempatan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.
"Masyarakat harus dibuka mindset-nya. Kemajuan kepariwisataan khususnya di desa wisata," tambah dia.
Ia mengungkapkan pengembangan desa wisata di Sulsel terus mengalami kemajuan setiap tahun.
Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah desa wisata yang mendapatkan penghargaan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, seperti Desa Wisata Barania di Sinjai, Desa Wisata Matano di Luwu Timur, Desa Wisata Kambo di Palopo, dan Desa Wisata Campaga di Bantaeng.
"Kita bersyukur karena kerja keras semua pihak mulai dari tingkat provinsi sampai di tingkat desa terlihat dan dihargai. Ini harus menjadi motivasi untuk lebih baik tahun depan. Target kita 600 desa wisata tahun depan," kata Devo
Ia menambahkan jumlah desa wisata asal Sulsel yang menjadi peserta ADWI 2022 sebanyak 465 desa wisata.
Selain menempatkan Sulsel menjadi provinsi terbanyak pesertanya, juga menjadikan Sulsel terbanyak lolos di 50 besar terbaik dalam ajang ADWI 2022.
"Konsep pengembangan desa wisata adalah menjadikan desa sebagai destinasi pariwisata. Dengan cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, layanan fasilitas umum pariwisata, serta aksesibilitas yang memadai, dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa," jelasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Kolaborasi Kunci Sukses: Bagaimana 'Co-Branding 5.0' Mendorong Kebangkitan Sektor Pariwisata RI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan