SuaraSulsel.id - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Dr Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir memberikan komentar soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dirumorkan akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Soal posisi cawapres ini, Gus Nadir menilai AHY masih kurang pengalaman untuk menjadi seorang cawapres.
Ia pun menilai kelebihan AHY hanya ada di faktor fisik dan ayahnya yang merupakan mantan presiden Indonesia.
“Ya terus terang aja sih. Pengalaman AHY masih minim, sebatas Mayor di TNI. Belum pernah di DPR dan Pemerintahan,” ujar Gus Nadir, Sabtu 29 Oktober 2022.
“Kelebihannya [AHY] anak presiden, pintar, ganteng dan kaya raya, serta punya partai milik sendiri,” lanjutnya.
Gus Nadir pun meminta AHY supaya menjajal kemampuannya di bidang politik terlebih dahulu sebelum melangkahkan kakinya sebagai kandidat Cawapres.
“Jadi wakil ketua DPR atau Menpora masih cocok di 2024,” katanya.
Sebelumnya, AHY sempat menyatakan bahwa dirinya siap mengemban tugas apapun termasuk menjadi Cawapres.
“Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas yang harus kami jalankan pada saatnya, apapun itu, di manapun itu harus siap,” tutur AHY.
AHY juga menegaskan bahwa target Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 adalah menjadi pemenang bukan sekedar jalan bersama.
“Karena kami ingin menang. Sekali lagi kami ingin menang bukan hanya ingin sekedar jalan bersama. Jalan bersama itu sebuah awal tapi pada akhir ingin menang,” ucapnya.
“Sebetulnya itu tadi proses ini kan tidak bisa sehari dua hari, seminggu dua minggu atau sekali pertemuan dua kali pertemuan. Kami lebih cocok kalau tidak diburu-buru. Tapi benar-benar sampe ketemu titik yang membuat kita semua yakin,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Tersentuh Aksi Solidaritas Warga ASEAN, Ramai-Ramai Traktir Ojol di Jakarta
-
Reaksi Anies Baswedan Atas Aksi Solidaritas Warganet Luar untuk Ojol di Jakarta: Sederhana, tapi...
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
-
Wakili Ketum Partai Demokrat, Ibas Penuhi Panggilan Mendadak Prabowo di Istana Negara
-
Pesan Anies Baswedan di Pemakaman Affan, Minta Ojol Pulang dengan Tenang: Jangan Ada Tragedi Lagi
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!