SuaraSulsel.id - Rencana pengoperasian kereta api di Sulawesi Selatan segera dimulai. Rencananya akan dilakukan pada tanggal 29 September 2022.
Sedianya, pengoperasian kereta api jalur Maros- Barru akan diuji coba oleh Presiden RI, Joko Widodo. Namun, rencana itu hampir pasti batal.
Hal tersebut dikatakan Muh Arafah, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Sulsel. Saat menghadiri rapat monitoring dengan Kementerian Maritim dan Investasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
"Belum (terjadwal). Mungkin hanya Pak Gubernur itu dan Dirjen Kereta Api yang hadir," kata Arafah, Selasa, 25 Oktober 2022.
Jokowi batal hadir karena proyek tersebut belum rampung. Masih ada rel di Kabupaten Maros yang sedang dikerjakan hingga kini.
Sehingga nantinya, untuk pengoperasian tahap pertama akan dilakukan terbatas. Yakni dari stasiun Garongkong-Barru ke Mangilu di Pangkep.
Hal tersebut tidak sesuai dengan rencana awal yakni dari stasiun di Maros ke Barru. Begitu pun sebaliknya.
"Untuk sementara jaraknya kurang lebih 50 kilometer. Untuk tahap awal itu, (jalan) sekali seminggu. Jadi nanti kalau ada yang berminat, itu nanti didaftar, dicatat lalu difasilitasi oleh teman-teman balai. Itu gratis," jelasnya.
Sementara untuk pengoperasian selanjutnya, rencananya dilakukan di bulan November. Yakni dari stasiun Garongkong di Kabupaten Barru ke Maros dengan jarak sekitar 70 kilometer.
Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Kaos di Pasar Klandasan, Ada Suara Pria Teriak Bansos, Warganet: Baru Ngeh
"Untuk gerbong yang baru, nanti Januari 2023 baru datang. Jadi yang sementara ini gerbongnya modifikasi. Jumlah penumpang 80-100 orang. Kalau yang baru kami belum dapat info berapa kapasitas penumpang. Jumlah gerbongnya sekitar dua," ungkap Arafah.
Sebelumnya, kepala Balai Pengelola Perkeretapian Sulawesi Selatan Amanna Gappa mengatakan pihaknya terus menggenjot pengerjaan kereta api untuk Segmen Maros-Barru. Hal tersebut dilakukan agar proyek strategis nasional itu bisa diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 28 Oktober 2022.
Apalagi proyek itu masuk dalam RPJMN Nasional. Jika mandek lagi, maka anggarannya untuk tahun depan akan dialihkan ke proyek lain.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Truk Rombongan Rambu Solo' Terguling, 8 Nyawa Melayang di Toraja Utara
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi