SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Jayawijaya di Papua akan menggandeng personel TNI. Saat membubarkan lagi massa yang setiap malam berkumpul di Tugu Salib. Sebab massa itu selalu anarkis dan menyerang polisi.
Kepala Polres Jayawijaya, AKBP Hesman Napitupulu, di Wamena, Papua, Senin, mengatakan, perwakilan pemda dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja juga dilibatkan nanti.
"Karena kalau dilihat, dalam pembubaran selalu dilakukan perlawanan dengan cara melakukan pelemparan kepada aparat dan sudah terjadi selama dua minggu," katanya, Senin 24 Oktober 2022.
Polisi mendeteksi sebagian warga anarkis yang berkumpul di Tugu Salib selalu mengkonsumsi minuman keras sehingga berani menyerang balik.
"Kalau dilakukan penindakan, mereka melakukan perlawanan. Ini masih dianalisa apakah ada unsur kesengajaan yang dirancang untuk menimbulkan bentrokan atau tidak," katanya.
Polisi melihat perlu adanya peraturan daerah terkait penggunaan tempat itu sebab kawasannya sangat baik untuk bersantai namun disalahgunakan sebagai tempat berpesta minuman keras.
"Tugu Salib ini seperti alun-alun di setiap kota yang biasa menjadi tempat nongkrong dan selama tidak terjadi keributan seperti pesta minuman keras, kita tidak bisa melarang," katanya.
Dua minggu terakhir polisi membubarkan paksa massa yang berpesta minuman keras di Tugu Salib sebab meresahkan warga yang tinggal di sekitar lokasi itu.
"Sebenarnya kita tidak ingin ada bentrokan dengan masyarakat karena pada dasarnya situasi ini harus dijaga tetap kondusif," katanya.
Sebelumnya akibat keluhan masyarakat terkait keributan massa yang setiap malam berkumpul di Tugu Salib, polisi membubarkan secara paksa namun massa menyerang balik walau tidak ada korban jiwa dari dua pihak itu.
Walau demikian, massa yang tidak terima dibubarkan secara paksa, menyerang rumah-rumah warga sekitar dengan cara melempar batu sehingga kaca rumah, kaca mobil pecah. (Antara)
Berita Terkait
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Gibran Diganti, Begini Respons Golkar
-
Terungkap, 5 Fakta di Balik 3 Mobil Polisi Terbakar Dekat TPU Pondok Ranggon
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia