Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:18 WIB
Dua wartawan yang meliput sidang militer kasus penembakan di pesta pernikahan yang menewaskan Rafael Ivan Balaweling mengalami intimidasi. Alat kerja diperiksa dan dokumentasi dihapus, Senin 17 Oktober 2022 [KabarPapua.co]

SuaraSulsel.id - Dua wartawan yang meliput sidang militer kasus penembakan di pesta pernikahan yang menewaskan Rafael Ivan Balaweling mengalami intimidasi. Alat kerja diperiksa dan dokumentasi dihapus.

Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, awalnya sidang yang dilaksanakan pukul 13.24 WIT. Sidang militer menyeret Sertu AFTJ, Anggota Kodam XVIII/Kasuari bersifat terbuka.

Hal ini sesuai pernyataan ketua majelis hakim. Bahwa sidang terbuka untuk umum dan tidak ada larangan dari petugas Pengadilan Militer Manokwari.

Namun petugas terlihat mondar-mandir di samping wartawan yang berada di pintu samping kiri Pengadilan Militer Manokwari.

Baca Juga: Rizky Billar Berlari Menghindari Awak Media Saat Wajib Lapor, Warganet: Udah di Boikot, Ga Usah Dikejar, Anyepin!

Hingga sekitar pukul 14.50 WIT, pimpinan sidang memerintahkan panitera untuk mengecek dua awak media yang berada di pintu samping.

Seketika itu oknum panitera menghampiri Pimpinan Redaksi Tabura Pos Hendri Sitinjak dan langsung meminta identitas wartawan, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Tak berlangsung lama, petugas menghapus dokumentasi milik Hendri Sitinjak di saat sidang masih berlangsung. Tindakan serupa juga menimpa Jurnalis TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari. Alat kerja diambil paksa untuk diperiksa.

“Tak hanya memeriksa, seorang staf petugas Pengadilan Militer Manokwari juga langsung menghapus dokumentasi yang berkaitan dengan pelaksanaan sidang di Pengadilan Manokwari,” kata Safwan, Senin 17 Oktober 2022.

Petugas yang tak diketahui identitasnya itu, kata Safwan, langsung menyampaikan aturan yang ada di dalam internal pengadilan militer kepada kedua jurnalis.

Baca Juga: Wartawan RRI Jadi Korban Keganasan Geng Motor di Kota Makassar, Tangan Berdarah

Padahal sebelum persidangan dimulai majelis hakim menyatakan sidang terbuka untuk umum.

Load More