SuaraSulsel.id - Irjen Pol Nana Sujana Kapolda Sulawesi Selatan mengecek langsung kondisi Aipda HA. Oknum polisi yang mencoret kantornya dengan tulisan "sarang pungli dan sarang korupsi".
HA saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Khusus Dadi Makassar. Karena diduga sakit jiwa.
Selain faktor kejiwaan, ternyata ada masalah lain yang mendorong HA melakukan aksinya tersebut. Penyebabnya karena dimutasi.
Kata Nana, Kapolres Luwu memutasi HA karena dikeluhkan oleh polisi lain. Ia kerap mengganggu disaat dinas.
Baca Juga: Buku Hitam yang Selalu Dibawa Ferdy Sambo, Apa Isinya?
"Jadi oleh Kapolres, yang bersangkutan (HA) berdinas di Tipikor Satreskrim dimutasi ke ini (penjagaan). Rupanya menimbulkan ada rasa tidak puas," ujar Nana di RSKD Dadi, Senin, 17 Oktober 2022.
"Kemudian ini yang menimbulkan ada rasa (kecewa) dan dengan tulisan sarang pungli dan sarang korupsi. Makanya, kami perintahkan Kapolres untuk membawa ke RS Jiwa Dadi," ungkapnya.
Selain aksi vandalisme, HA juga menuliskan soal pungli di status media sosialnya. Ia mengunggah tentang dugaan pungli dalam proses penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) C pada 21 September 2022.
HA menuliskan proses penerbitan SIM C bagi pendaftar atau calon di Polres Luwu dimintai biaya yang tidak wajar. Jumlahnya di atas biaya yang telah ditentukan sesuai PNBP.
Selain itu, HA juga menuliskan bahwa dia pernah menjadi penyidik tindak pidana korupsi Polres Luwu pada tahun 2013. Saat itu ada kasus seorang pemuka agama yang diduga korupsi sebesar Rp1,2 miliar.
Baca Juga: Kapolri Diminta Terapkan Perintah Jokowi di Kasus Istri Mantan Menteri ATR/BPN
Namun pada tahap penyidikan, HA dimutasi oleh Kapolres Luwu saat itu ke Polsek Ponrang. Hingga kini ia tidak tahu apa penyebabnya.
Nana mengaku sudah menurunkan tim dari Polda Sulsel untuk menyelidiki kasus tersebut. Apakah status HA di media sosial betul atau tidak.
Jika terbukti, maka kasus tersebut akan diusut. Polisi juga akan meminta keterangan HA, namun masih butuh waktu untuk memulihkan kondisinya.
"Kami sudah menurunkan Propam dari Paminal untuk melakukan penyelidikan dan saat ini sudah di Luwu. Kami akan megecek dan menyelidiki, akan kami sampaikan nanti hasilnya. Anggota sudah di sana tapi belum ada laporan ke kami. Malam ini akan kami cek," beber Nana.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan