SuaraSulsel.id - Banjir merendam belasan rumah warga di Desa Pusuea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, banjir akibat intensitas hujan yang deras. Menyebabkan meluapnya sungai yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Kepala Desa Pusuea Abdul Hakim menyebutkan, hujan yang melanda wilyah Bombana khususnya di Desa Pusuea, menyebabkan 3 titik banjir.
Yakni Dusun Eetada sebanyak 3 rumah, Dusun Tundulo halaman sekolah SMP dan SD serta 4 rumah warga digenangi serta di Dusun Bangka Bangka 4 rumah.
Baca Juga: Hujan Deras Mengguyur, Sebagian Besar Wilayah Tengah Kota Banyuwangi Terendam Banjir
Saat ini pihaknya tengah memantau kondisi warganya, karena air yang masuk ke rumah warga mencapai ketinggian betis orang dewasa.
“Kalau sekolah sudah kering, tapi kalau untuk pemukiman warga baru kali ini yang besar, karena biasanya tidak terlalu,” jelasnya, Minggu (16/10/2022).
Banjir ini dikatakan akibat dari meluapnya 3 sungai, yakni Dusun Eetada akibat luapan Sungai Talatica, Dusun Bangka-Bangka dari Sungai La Bangka-Bangka dan Dusun Tundulo dari Sungai Ambebali.
Kepala BPBD Bombana, Hasdin Ratta mengaku, telah mendaptkan informasi tersebut dari pemerintah desa setempat, pihaknya mengirim personelnya untuk memastikan kondisi di lapangan.
“Kami sudah dapat info. Memang saat ini intensitas hujan sangat tinggi, apalagi kita menghadapi puncak musim penghujan. Selain itu juga di sana (Pusuea) saluran buangan air sangat sempit,” bebernya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Sejumlah Wilayah di Kabupaten Jembrana
Berita Terkait
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi