SuaraSulsel.id - Tingkah kelompok kriminal atau geng remaja bermotor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kian meresahkan. Aksi mereka tidak hanya mengganggu pengguna jalan, tapi juga tega melukai korban.
Salah satu korban adalah Sarifuddin, wartawan RRI di Kota Makassar. Tangan kanan Sarifuddin terluka hingga mengeluarkan darah. Akibat ulah geng motor.
Sarifuddin mengaku peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 15 Oktober 2022, malam. Saat kejadian, ia dalam perjalan usai meliput acara penganugerahan KPID Award di Gedung Mulo.
Menurut Sarifuddin, ia melintas di jalan Masjid Raya untuk jalan pulang ke rumahnya. Lalu di perempatan lampu merah, ada dua kubu geng motor yang saling serang.
Baca Juga: Nasib Liga 1 Belum Pasti, PSM Makassar Liburkan Pemain
"Mereka saling lempar batu. Jadi kami (pengguna jalan) sempat berhenti. Tiba-tiba dari arah belakang, ada komplotan geng motor lewat lagi," ujarnya, Minggu, 16 Oktober 2022.
Sasarannya adalah pengguna jalan yang tak tahu apa-apa. Termasuk Sarifuddin yang jadi korban karena terkena lemparan batu di jari bagian kanan.
"(Jari) kanan, bagian setir gas saya yang luka. Tiga jarinya robek. Saat ini saya tidak bisa makan dan mengetik berita karena jari lainnya ikut bengkak," ungkapnya.
Diketahui, aksi geng motor di Kota Makassar kian menakutkan warga Makassar. Mereka melakukan aksi teror hingga nekat masuk ke pemukiman warga.
Beberapa anggota dari mereka bahkan sengaja merekam aksi brutal tersebut. Salah satunya mengancam pengendara motor dengan senjata tajam berupa busur atau anak panah.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan ada sekitar 70 puluh anggota geng motor yang sudah diamankan oleh tim gabungan. Saat razia pada Sabtu malam. Saat ini mereka sedang ditahan di Mapolres untuk diperiksa.
"Ada puluhan orang kemarin yang sudah diamankan. Saat ini masih diperiksa di Mapolres," ujar Lando.
Ia mengaku polisi sudah mengidentifikasi beberapa pelaku melalui rekaman CCTV. Semua polsek juga diminta agar melakukan patroli di jam-jam rawan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta