SuaraSulsel.id - Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat mengungkapkan penduduk usia kerja tercatat sebanyak 208,54 juta orang dari total penduduk Indonesia 275,36 juta orang pada tahun 2022.
Namun produktivitas tenaga kerja Indonesia paling rendah di antara tiga negara tetangga di kawasan ASEAN. Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Hal tersebut diungkapkan Kunjung saat menjadi pemateri di webinar bertajuk Akselerasi Pembangunan Blue Economy melalui Penyiapan tenaga Kerja Terdidik dan Kompeten. Dilaksanakan Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), BNSP, LSP-AI, Smithsonian, dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas.
Kunjung berharap pemerintah harus terus bekerja keras. Untuk mengatasi masalah ini melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan kerja serta sertifikasi kompetensi.
Hal senada diungkapkan Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia (LSP-AI) Prof. Yushinta Fujaya.
Menurut Yushinta, ketenagakerjaan masih menjadi masalah besar di republik ini. Sebagai organisasi profesi, Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) berkomitmen ikut andil dalam mengatasi masalah dengan melaksanakan webinar dan uji kompetensi.
Menurut Yushinta, berdasarkan analisis dan laporan dari berbagai sumber, penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 9 milyar pada tahun 2050.
Hal ini akan berimplikasi pada kebutuhan akan pangan dari sumber ikan. Untuk itu, produksi perikanan dunia perlu meningkat hingga 133 persen dari angka yang diproduksi saat ini.
“Diperkirakan kebutuhan produk akuakultur akan meningkat hingga 140 juta ton pada 2050. Bisa dibanyangkan, betapa besar kebutuhan tenaga kerja akuakultur kompeten untuk memenuhi kebutuhan ini. Perikanan budidaya tidak hanya memerlukan inovasi teknologi tapi juga tenaga kerja yang kompeten," kata penerima beasiswa Fulbright Indonesia Program Visiting Scholar (FVSP) tahun 2022 itu dalam rilisnya, Kamis 13 Oktober 2022.
Prof. Rokhmin Dahuri Ketua MAI menjelaskan, pada dasarnya, SDM yang dibutuhkan untuk keberhasilan pembangunan dan bisnis akuakultur adalah SDM yang memiliki kompetensi teknis di setiap subsistem utama dan subsistem pendukung.
Baca Juga: Empat Pemain Akademi Persis Ikut TC Timnas Indonesia U-20 di Spanyol dan Turki
Menurut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI itu, sub sistem utama meliputi kompetensi dalam site selection, teknologi, dan manajemen. Baik itu untuk hatchery maupun pembesaran.
Selain itu diperlukan juga formulasi, manufacturing, dan teknik pemberian pakan berkualitas unggul, pengendalian hama penyakit, monitoring pengelolaan kualitas air, lay out dan pond engeneering, serta biosecurity.
Alumni Fakultas Perikanan IPB itu menjelaskan, sub sistem pendukung meliputi industry pengolahan dan pemasaran, sarana produksi termasuk bibit, kincir air, pompa air, manajemen infrastruktur, logistik, konektivitas, keuangan, dan sistem bisnis akuakultur.
“Selain itu, mereka harus memiliki etos kerja unggul, kerja keras, disiplin, kolaborasi, dedikasi, dan akhlak mulia, jujur, amanah, ikhlas, tidak pendengki, saling menyayangi dan saling membantu," jelas peraih gelar doktor School for Resources and Environmental Studies Dalhousie University, Kanada.
Matthew Ogburn dari Smithsonian Institution USA memberikan gambaran bagaimana kompetensi telah dibangun sejak dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi.
Kegiatan magang –internships- menjadi kewajiban sebelum lulus di perguruan tinggi. Baik itu program sarjana maupun pasca sarjana dan lembaga lembaga pengguna wajib memberikan ruang dan pelayanan kepada mahasiswa internships.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap
-
Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Transparansi dan Anggaran Tepat Sasaran
-
Tiga Dokter RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditahan Kasus Korupsi
-
Sulsel Dukung RUU Keamanan dan Ketahanan Siber: Lindungi Data dan Layanan Publik