SuaraSulsel.id - Ratusan warga sangat antusias memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati secara rutin setiap tahun. Oleh warga Pulau Barrang Lompo, Kota Makassar, Selasa 11 Oktober 2022.
Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini disebut Maulid Dzikir Rebana yang disambut dengan suka cita oleh Pulau berpenduduk sekitar 5.000 jiwa tersebut.
Maulid Dzikir Rebana merupakan aktivitas berdzikir yang diiringi musik rebana oleh sejumlah warga paru baya. Kegiatan ini telah menjadi tradisi masyarakat Pulau Barrang Lompo setiap pelaksanaan maulid.
"Dzikir menjadi turun-temurun dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kita juga melakukan barazanji yang bukan hanya nyanyi biasa," kata Muhidin selaku salah satu tokoh masyarakat di Pulau Barrang Lompo, Makassar.
Baca Juga: Poster Kartun yang Diunggah Presiden Jokowi Bikin Gempar, Anya Forger Mualaf?
Sementara rebana digunakan sebagai pengiring salawat yang telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu tersebut.
Muhidin menyebut, peringatan maulid digelar dua kali, yakni dengan ceramah agama dan maulid tradisional (Maulid Dzikir Rebana).
Bakul hiasan dan ratusan telur yang ditancap pada batang pisang menjadi ciri khas pelaksanaan maulid tradisional. Termasuk pisang yang berbondong-bondong dibawa warga ke dalam masjid saat peringatan Maulid Rasulullah.
Semangat peringatan maulid terlihat jelas, tatkala masyarakat saling berebut ratusan sisir pisang dan telur yang telah dihias. Ini menjadi bagian dalam menyemarakkan hari keagamaan tersebut.
"Saya segera menyelesaikan pekerjaan rumah seperti masak dan mencuci, kemudian ke masjid melihat dzikir maulid karena ini hanya sekali setahun, jadi sayang sekali kalau dilewatkan. Saya cuma menonton," kata Salah satu warga bernama Santi.
Baca Juga: Detik-detik Langgar Ambruk saat Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madura
Hal unik yang ditemui saat acara berlangsung yakni kebiasaan warga setempat turut membawa anak bayinya yang baru berusia 2 bulan hingga 1 tahun mendengar lantunan dzikir rebana di masjid. Kemudian dilakukan mencukur rambut anak bayi. (Antara)
Berita Terkait
-
Lomba Hias Tumpeng Warnai Maulid Nabi di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Insan Pegadaian Peringati Maulid Nabi Bersama Ustaz Maulana dan Sabyan Gambus
-
Lirik Sholawat Maulid Simtudduror : Ya Nabi Salam Alaika
-
Viral! Perayaan Maulid Nabi di Madura, Tamu Pulang Bawa Lemari dan Wajan
-
Tak Ngaruh Lagi Dikawal Paspampres, Emak-emak 'Nekat' Cubit Pipi Kaesang di Lebak
Komentar
Pilihan
-
Warga Makassar Wajib Tahu! Puskesmas Hilangkan Rawat Inap dan Layanan Infus Pasien
-
Nasib Honorer di Sulawesi Selatan Di Ujung Tanduk: Dihapus Desember 2024?
-
Dari Jackpot Jadi Rungkad, Ini Kisah Eks Penjudi Online di Makassar
-
Trigana Air Tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Begini Kondisi Penumpang
-
Bakal Calon Wakil Bupati Maros Andi Suhartina Positif Narkoba? Ini Penjelasan Resmi KPU
Terkini
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
37 Warga Sulsel Ditangkap di Tanah Suci: Pelajaran Pahit Haji dengan Visa Ziarah
-
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025, BRI Siap Proaktif dalam Pelayanan Haji
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
-
Tiga Investor Tertarik Biayai Pembangunan Stadion di Makassar
-
Borong Dagangan Warga, Gubernur Sulsel Sentuh Hati Pedagang Kecil di Pemandian Air Panas Pincara
-
Bayar Tagihan Listrik Bulan April 2025? Coba Klaim Saldo DANA Kaget Ini
-
Viral 'Bang Jago' di Jeneponto Blokir Jalan Sambil Bawa Parang, Polisi Ungkap Faktanya!
-
Dicap Pengangguran, Suami di Maros Hantam Kepala Istri Dengan Barbel
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh