Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 10:50 WIB
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

SuaraSulsel.id - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyampaikan, melalui pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kedua partai politik ini menyepakati untuk bersama-sama berupaya membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Sebagai partai yang nasionalis, yang sama-sama sudah mengarungi asam garam, pasang surut, serta dinamika bangsa serta negara. Kami memahami dan menyepakati bahwa kami harus bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara," kata Puan kepada wartawan, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2022.

Hal tersebut dia sampaikan usai melakukan jalan sehat di Monas bersama Airlangga dan beberapa elite PDIP serta Golkar sebagai bagian dari safari politik partai berlambang banteng itu.

Puan lalu menyampaikan, baik PDIP maupun Golkar, memang harus berupaya membangun bangsa dan negara, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum kondusif pascapandemi COVID-19.

Baca Juga: Puan Maharani : Akses Pendidikan Bagi Perempuan untuk Kesetaraan Gender

Ia pun menilai sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga tentunya memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Tentu, (stabilitas ekonomi) akan sangat tidak kondusif kalau kami tidak bisa menyamakan persepsi, karena yang paling penting itu bukan hanya saat terjadinya perhelatan Pemilu 2024, namun juga pascaperhelatan Pemilu 2024," ujar Puan.

Dia menambahkan PDIP dan Golkar perlu memastikan situasi pascaperhelatan Pemilu 2024 menjadi lebih kondusif, baik, dan tidak ada rakyat yang dirugikan.

Pemilu 2024, kata Puan, diharapkan menjadi pesta demokrasi yang aman, nyaman, dan tertib.

"Kemudian, (perlu juga) menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Ketua DPR RI ini.

Baca Juga: Lebih dari 8 Investor Ikut Bangun Pusat Data di Batam

Selain bersepakat mengupayakan pembangunan bangsa, Puan juga menyampaikan bahwa melalui pertemuannya dengan Airlangga, PDIP dan Golkar menyepakati untuk memahami pemilihan waktu untuk bertanding dan bersanding.

"Kami menyepakati bahwa harus paham kapan waktunya bertanding dan kapan waktunya bersanding, karena semata-mata itu adalah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan bangsa dan negara," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Puan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar Golkar atas kehadirannya bersama beberapa elite PDIP.

Sebelumnya, Puan tiba sekitar pukul 07.56 WIB dengan mengenakan setelan kaos dan celana berwarna hitam didampingi oleh beberapa elite PDI Perjuangan, di antaranya Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, serta Ketua DPP Bidang Perekonomian Said Abdullah.

Kedatangan Puan itu disambut langsung oleh Airlangga dan para elite Partai Golkar, seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Umum (Waketum) Bambang Soesatyo, Waketum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia, serta Waketum Koordinator Bidang Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin.

Puan dan Airlangga lalu berjalan bersama sambil mengobrol menyusuri Monas, diikuti oleh para elite Golkar dan PDIP. (Antara)

Load More