SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani memimpin rapat evaluasi capaian Monitoring Center Prevention (MCP) Semester I Provinsi Sulsel.
Digelar di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 26 September 2022.
Person in Charge (PIC) KPK wilayah Sulsel Tri Budi Rochmanto, meminta Pemerintah Daerah untuk dapat memaksimalkan pemenuhan MCP di tahun 2022.
"Kami berharap bahwa seluruh pemerintah daerah di Sulawesi Selatan mencurahkan segala daya dan upaya untuk pemenuhan MCP tahun 2022. Agar lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Dengan begitu, Tri mendorong agar seluruh tenaga administrator pemerintah daerah bisa memperhatikan indikator yang harus dipenuhi dalam pencapaian MCP tahun 2022.
Tri juga mengingatkan kepada para verifikator MCP. Untuk dapat melakukan verifikasi tanpa adanya intervensi dari siapa pun. Sehingga pelaporan MCP yang diterima KPK RI bisa sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
"Kami berharap proses verifikasi MCP pada saat verifikasi tidak diwarnai dengan praktik tindak pidana korupsi. Kita melakukan pencegahan korupsi jadi jangan korupsi. Teman-teman verifikator mungkin khilaf dan sebagainya, jangan sampai. Karena itu yang tidak kami harapkan," tegasnya.
Sementara itu, Abdul Hayat menegaskan kepada seluruh OPD dan pemerintah daerah untuk dapat melaporkan kondisi nyata yang terjadi. Dalam proses verifikasi MCP tersebut.
Bahkan, Abdul Hayat meminta agar mengutamakan integritas dalam penyampaian laporan pencapaian MCP di daerahnya masing-masing.
"Integritas harus kuat, karena isinya integritas itu adalah komitmen, isinya adalah kejujuran. Jangan mencoba melakukan yang mengarah daripada keluar dari platform yang ada. Karena ini sistem aplikasi yang tergambar semua," ungkapnya.
Baca Juga: KPK Kembali Batal Periksa Lukas Enembe sebagai Tersangka, Tim Hukum: Karena Masih Sakit
Abdul Hayat meminta kepada semua OPD dan Pemerintah Daerah untuk dapat bekerjasama dalam penyusunan laporan pencapaian MCP ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap