1.000 Paket Bantuan Kapolri Disalurkan di Sulawesi Barat

SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Barat Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan mengatakan sebanyak 1.000 paket bahan kebutuhan pokok bantuan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo segera didistribusikan di tiga kabupaten.

"Alhamdulillah, dengan pengawalan secara estafet, tadi pagi paket bantuan sosial yang dimuat dengan mobil truk sudah tiba di Mapolda Sulbar," kata Syamsu Ridwan, di Mamuju, Kamis 22 September 2022.

Paket kebutuhan pokok bantuan dari Kapolri tersebut lanjut Kabid Humas, kemudian disimpan di gudang logistik Polda Sulbar untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat kurang mampu di tiga kabupaten.

Paket bahan kebutuhan pokok itu kata Syamsu Ridwan, sebanyak 400 paket akan dibagikan di Kabupaten Mamuju, di Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 300 paket dan 300 paket di Kabupaten Pasangkayu.

Baca Juga: Ustad Suharsono, Tito Karnavian Dekat dengan Ferdy Sambo

Paket kebutuhan pokok merupakan kiriman dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo itu lanjutnya, ditujukan kepada masyarakat kurang mampu dengan memanfaatkan peran dan fungsi Bhabinkamtibmas dalam melakukan pendataan.

"Tidak hanya di Sulbar, bantuan Kapolri ini juga sampai ke semua provinsi dan distribusinya nanti akan dilakukan oleh anggota-anggota kita yang ada di lapangan, berdasarkan data dari para Bhabinkamtibmas yang ada di tiap desa," terang Syamsu Ridwan.

Ia juga menyampaikan, sejak pemberlakuan penyesuaian harga BBM oleh pemerintah, Kapolda Sulbar Irjen Polisi Verdianto I Bitticaca menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan intensitas pembagian paket kebutuhan pokok.

Pascapenyesuaian harga BBM tersebut tambahnya, seluruh polres jajaran Polda Sulbar langsung menyalurkan bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok ke masyarakat.

Para personel Polri di Sulbar kata Syamsu Ridwan menyalurkan paket kebutuhan pokok tersebut hingga ke wilayah terpencil dan pelosok di daerah itu.

Baca Juga: Ferdy Sambo akan Gugat Polri ke PTUN Setelah Resmi Dipecat, Pengamat Sebut Upaya Mengulur Waktu

Ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat pascapenyesuaian harga BBM tersebut.