SuaraSulsel.id - Rustam Effendi warga Cilegon, Banten, mengatakan sejumlah makam yang dibongkar mengeluarkan wangi atau aroma harum saat akan dipindahkan.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, hal itu diketahui saat kain kafan jenazah dibuka oleh warga. Rustam menjelaskan warga yang dimakamkan dulunya merupakan para santri yang tinggal di Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
“Info yang saya dapat dan setelah saya telusuri, jadi orang-orang daerah Cilodan dahulunya daerah santri di situ. Jadi kehidupannya orang-orang yang taat ibadah semua,” tambahnya.
Rustam Effendi menegaskan jika pemindahan makam telah mendapat persetujuan keluarga atau ahli waris dari makam.
Baca Juga: Ingin Mengambil Daun Talas, Warga Batuaji Temukan Jenazah Terlentang di Dalam Parit
Pengurus relokasi makam, Mahrij mengatakan bahwa hal-hal seperti ini merupakan keajaiban yang semuanya dikembalikan kepada keyakinan masing-masing orang.
Sebuah video yang memperlihatkan ratusan jasad kondisinya masih utuh menghebohkan warga Cilegon, Banten. Video tersebut kemudian viral setelah diunggah oleh akun Instagram @banten_terkini. Diketahui, ratusan jasad tersebut sudah berusia puluhan tahun.
Mengutip dari video tersebut, warga di Blok Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, sedang berkumpul untuk bersama-sama memindahkan jasad anggota keluarga mereka.
Aktivitas penggalian dan pemindahan makam telah dilakukan secara bertahap sejak 25 Agustus 2022.
Pemindahan makam dilakukan karena lahan tersebut merupakan milik perusahaan PT Chandra Asih.
Baca Juga: Raja Charles III Beri Catatan pada Buket Bunga di Atas Peti Jenazah Ratu Elizabeth II
Saat ini, sejumlah makam yang dibongkar tersebut telah dimakamkan kembali di Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
Secara ilmiah, kondisi jasad yang telah dikubur selama puluhan tahun seharusnya telah menjadi tanah. Namun, Lurah Gunung Sugih, Rustam Effendi menyatakan ada 152 jasad dari 300 makam yang masih utuh.
“Saat pembongkaran itu tiap hari ada saja yang utuh. Bahkan hari terakhir itu dari 67 yang utuh ada 43 atau berapa gitu,” kata Rustam Effendi.
Berita Terkait
-
Pecah Tangis di Pemakaman Titiek Puspa, Keluarga hingga Penggemar Lepas Sang Legenda
-
Tangis Pecah! Jenazah Titiek Puspa Disambut Keluarga di Rumah Duka Pancoran
-
Jenazah Titiek Puspa Disemayamkan di Rumah Duka
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar, Kondisi Jasad Sudah Membiru
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional