“Banyak yang memonitor rumah di Koya dengan drone yang terbang di atas (rumah). Semua mata memantau keberadaan Pak Gub. Kami tak mengetahui drone ini milik siapa,” tutur Rifai.
Untuk masuk ke rumah Gubernur Papua di Koya melewati izin masuk yang panjang. Karena dijaga oleh ribuan massa.
“Masuk ke rumah melewati izin yang panjang dan Pak Gub tetap di sana (rumah),” terangnya.
Sementara itu, Pengacara Gubernur Papua, Roy Rening mengatakan, konsultasi kesehatan masih terus dilakukan secara online lewat dokter pribadi. Dengan sejumlah dokter yang merawat Lukas Enembe di Singapura dan Filipina.
Bahkan Roy mengaku, dirinya terus berkomunikasi dengan Direktur Penyidikan KPK, Guntur Asep terkait kondisi kesehatan kliennya.
“Bapak (Lukas Enembe) masih sakit. Konsultasi online masih dilakukan antara dokter pribadi dan dokter di Singapura dan Filipina. Apalagi bapak memiliki penyakit komplikasi penyakit jantung hingga ginjal,” terang Roy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel