SuaraSulsel.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membantah Kota Solo mencatatkan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Menyusul sindiran dari Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid.
"Ketika COVID-19 memang ada peningkatan 0,37 persen," katanya di Solo, Senin 19 September 2022.
Meski demikian, dikatakannya, kenaikan tersebut tidak lantas menjadikan Solo daerah dengan angka kemiskinan tertinggi.
"Ya sebetulnya banyak (daerah dengan angka kemiskinan yang lebih tinggi dibandingkan Solo, red.), tapi nggak perlu disebutkan, intinya kurang fair saja disebut termiskin atau apa," katanya.
Baca Juga: Usulan Penghapusan Listrik Orang Miskin 450 VA, Wakil Rakyat: Ini Agenda Besar Peralihan Energi
Menyikapi hal itu, ia lebih memilih untuk memperbanyak kegiatan dan tempat pelatihan UMKM.
"Kalau bicara kemiskinan kan nggak cuma bicara tentang perut saja. (Mengurangi, red.) RTLH (Rumah Tak Layak Huni), kan kami genjot terus. Kawasan Semanggi, Mojo akan kami kerahkan semua bantuan CSR (program tanggung jawab sosial perusahaan) swasta, pemkot, provinsi," katanya.
Terkait hal itu, Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta Bambang Nugraha mengatakan pada tahun 2020 angka kemiskinan di Solo 9,03 persen, sedangkan pada tahun 2021 naik menjadi 9,40 persen.
"Kelihatannya sementara ini ada beberapa kabupaten yang cukup tinggi. Surakarta di posisi medium," katanya.
Ia mengatakan selama ini Kota Solo juga belum pernah menempati posisi dengan angka kemiskinan tertinggi.
Baca Juga: Cahya Supriadi Absen, Kiper Persis Solo Bakal Tampil Lawan Timnas Vietnam?
"Kami kan bicaranya data. Belum pernah (tertinggi, red.), kami masih terjaga angka kemiskinannya. Memang ada kenaikan namun kalau disebut tertinggi tidak," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menyindir kinerja kepala daerah Kota Surakarta itu dengan menyebutkan Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. (Antara)
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Teori Dokter Tifa Sebut Ijazah SMA Fufufafa Meragukan: Pindah Sekolah 4 Kali
-
Gibran Tinjau Lokasi Banjir Kebon Pala, Warga: Baru Kali Ini Wapres Mau Turun Langsung
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial