SuaraSulsel.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, untuk menggarap potensi sumber daya laut yang begitu melimpah dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
"Potensi sumber daya laut yang dimiliki Buton Tengah terbilang luar biasa. Ikan teri asal Kota Medan, Sumatra Utara, belum banyak yang tahu, rupanya bahan baku teri Medan menggunakan ikan teri hasil olahan warga Desa Waburense, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah," kata Teten Masduki saat kunjungan kerja di Buton Tengah, Minggu 11 September 2022.
Teten Masduki didampingi Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berkunjung langsung ke Desa Waburense, Kabupaten Buton Tengah, untuk menghadiri pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan pemkab setempat.
Teten menyebut, ada tiga potensi sumber daya laut di Kabupaten Buton Tengah di antaranya olahan ikan teri, budidaya lobster, dan rumput laut.
"Ini yang punya potensi besar untuk dikembangkan. Nanti ada upacara, kita ganti namanya teri Medan menjadi teri Waburense," ujar dia.
Menkop juga melihat pemasaran komoditas unggulan tersebut sudah mulai dilakukan dengan baik oleh para pelaku UMKM, namun menurutnya masih harus disiapkan koperasi pengembangan wisata alam.
"Jadi tiga hal itu saja, kita tidak usah muluk-muluk. Kemudian setelah kita tetapkan sektornya, kita harus mendukung ekosistemnya. Akses pembiayaan, akses pengembangan usaha.
Menkop mengatakan Indonesia perlu mencontoh negara lain dalam hal pengembangan komoditas unggulannya salah satunya Norwegia yang pendapatan negaranya saat ini dominan berasal dari komoditas Ikan Salmon.
Selain itu, Selandia Baru juga dapat menjadi contoh lainnya karena mereka fokus pada pengembangan olahan dari sapi termasuk daging dan susu.
Baca Juga: Jadi Menteri 'Termiskin' di Kabinet Presiden Jokowi, Ini Total Kekayaan dan Profil Teten Masduki
“Kita harus mencontoh mereka karena fokus pada keunggulan domestiknya. Tapi juga harus didukung melalui riset dan inovasi karena Indonesia ini punya kondisi yang berbeda-beda dan harus disesuaikan,” ucap Menkop.
Ia menyebut saat ini pemerintah memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan usaha lewat Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga tahun ini pihaknya menargetkan pelaku usaha mikro mempunyai Nomor Induk Berusaha.
Oleh karena itu, Teten, meminta Penjabat Bupati Buton Tengah Muhammad Yusup dan jajarannya agar membantu mengurus Nomor Induk Berusaha untuk masyarakatnya.
Gubernur Sultra Ali Mazi berharap Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mendukung pengembangan UMKM dan Koperasi di Buton Tengah khususnya teri Waburense.
"Mudah-mudahan kehadiran Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memberikan keberkahan di Sulawesi Tenggara khususnya di Buton Tengah,” ucap Gubernur Ali Mazi.
Selain itu, Ali Mazi menyebut Kabupaten Buton Tengah memiliki keindahan alam yang dapat dikembangkan. Jumlah daya tarik pariwisata di Buton Tengah sebanyak 53 tempat yang terbagi dalam empat macam, yaitu wisata sejarah tiga lokasi, wisata bahari 15 lokasi, wisata budaya 10 lokasi, dan wisata alam 25 lokasi yang tersebar dalam tujuh kecamatan di sekitar Kabupaten Buton Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel