SuaraSulsel.id - Sejumlah mahasiswa mulai berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Unjuk rasa di lakukan di jalan AP Pettarani dekat Kantor DPRD Makassar.
Mahasiswa menyandera sejumlah kendaraan untuk dijadikan panggung orasi. Sehingga membuat macet jalanan.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga membakar ban bekas untuk menarik perhatian pengguna jalan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan, sudah mendapat surat pemberitahuan soal aksi unjuk rasa di Kota Makassar, hari ini.
Ada sekitar 1.995 lebih personel yang akan diturunkan untuk melakukan pengamanan.
Ia menegaskan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hal yang wajar. Namun Lando berharap agar pendemo tetap tertib dan menaati aturan yang berlaku saat menyampaikan aspirasi.
"Aparat Keamanan dan instansi terkait akan selalu mengamankan setiap giat masyarakat sehingga berlangsung dalam keadaan aman dan lancar dengan partisipasi semua pihak. Aparat keamanan melakukan tugas pengamanan dengan cara cara yang humanis persuasif, sesuai SOP," ujarnya.
Penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM disuarakan banyak pihak. Di Sulawesi Selatan, aksi besar-besaran akan dilakukan di sejumlah titik hari ini, Senin, 5 September 2022.
Ribuan mahasiswa di Kota Makassar bakal menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi. Mereka menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga sejak 3 September 2022.
Baca Juga: Hari Ini Ribuan Mahasiswa Makassar Unjuk Rasa Tolak Harga BBM, Hindari Jalan Ini
Aksi akan terjadi di beberapa lokasi. Diantaranya, jalan Perintis Kemerdekaan (perempatan Patung Ayam Daya), pertigaan jalan Alauddin- AP Pettarani, depan Gerbang BTP dan depan kampus I UIN Alauddin.
Kemudian, depan kampus Unhas, pertigaan jalan Sultan Alauddin-jalan AP Pettarani Makassar dan depan Hotel Lamacca, Kantor DPRD Sulsel, Jalan Bontolempangan, dan depan Kampus STIM LPI Bung Jalan Bung, dan Perintis Kemerdekaan.
Aksi unras juga akan dilakukan di depan Kampus Unismuh Jalan Sultan Alauddin dan depan Gedung Phinisi UNM.
Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda mengatakan titik aksi akan terjadi di jalan AP Pettarani dan Jalan Alauddin. Pengendara yang hendak melintas diminta untuk mencari jalur alternatif lain dengan aplikasi peta digital.
"Kami mengimbau agar pengendara bisa menghindari rute jalan Alauddin dan jalan AP Pettarani. Pusat aksi ada di dua lokasi ini," kata Zulanda, 5 September 2022.
Para pengunjuk rasa diperkirakan akan turun ke jalan mulai pukul 10.00 wita.
Zulanda mengimbau agar pengendara bisa menghindari titik lokasi unjuk rasa sebelum aksi dimulai.
Seperti diketahui, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga produk BBM penugasan, subsidi, hingga non subsidi. Penyesuaian harga BBM tersebut berlaku sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Adapun ketiga BBM tersebut antara lain yakni Pertalite, Solar subsidi, hingga Pertamax.
Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Apa Itu Bintang Mahaputra Adipurna? Diberikan Prabowo ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman
-
Detik-Detik Imam Salat Subuh Ditikam di Masjid Baiturrahman Morowali Terekam CCTV
-
Proyek Gedung Fakultas Hukum Unhas Makan Korban
-
Pejabat Pemprov Sulsel Diperiksa Dugaan Korupsi Alsintan di Soppeng
-
Gubernur Sulsel Serahkan Rp13,5 M untuk Revitalisasi Stadion Turatea dan Infrastruktur Jeneponto