Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:16 WIB
Disaksikan Bupati Jeneponoto, Rudi Kusnadi menaiki helikopter rakitannya sendiri. [Terkini.id]

SuaraSulsel.id - Warga asal Jeneponto Sulawesi Selatan (Sulsel) Rudi Kusnadi berhasil membuat helikopter bermodal mesin bekas mobil Suzuki Carry berkapasitas 1.000 CC. Pria lulusan SMKN 3 Bantaeng tersebut berhasil menciptakan helikopter buatan tersebut dalam waktu tiga bulan saja.

Dari mesin tersebut, ia berhasil menciptakan helikopter berkekuatan 40 horse power.

“Helikopter ini memiliki mesin mobil 1000 CC dengan tenaga 40 hous power dirakit dengan durasi waktu tiga bulan dan menghabiskan biaya kurang lebih Rp20 jutaan,” ujarnya seperti dikutip Terkini.id-jaringan Suara.com.

Pria berusia 23 tahun tersebut mengaku terobsesi membuat helikopter, lantaran sejak kecil sudah menyukai alat transportasi tersebut.

Baca Juga: Dihadang Cuaca Ekstrem, Helikopter Rombongan Gubernur Papua Barat Mendarat Darurat di Alun-alun Sorong

“Saya sudah menyukai helikopter sejak kecil. Sejak itu saya bertekad untuk mampu menciptakan helikopter sendiri,” katanya.

Sehari-hari, Rudi mengaku bekerja sebagai mekanik motor di bengkel yang dikelolanya sendiri.

“Saya tamat di SMKN 3 Bantaeng pada tahun 2017, pekerjaan saya sekarang mekanik, Alhamdulillah punya bengkel sendiri,” kata Rudi.

Ia mengemukakan, selain bermodal mesin mobil bekas, sejumlah bahan untuk merakit helikopter juga dibelinya untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil itu.

Rudi Kusnadi dengan helikopter rakitan yang dibuatnya dengan menghabiskan waktu tiga bulan. [Ist/Terkini.id]

“Alhamdulillah dengan niat ikhlas untuk merancang helikopter dan merakit selama kurang lebih 3 bulan, bahan-bahannya merupakan bahan mentah dan saya model sendiri, biaya yang saya gunakan kurang lebih 3 juta,” ungkap Rudi.

Baca Juga: Pendaratan Berubah karena Cuaca Buruk, Helikopter Rombongan Gubernur Papua Barat Akhirnya Mendarat Darurat di Sini

Penciptaan helikopter rakitan tersebut ternyata membuat Bupati Jeneponto Iksan Iskandar ikut mengapresiasinya. Bahkan, pada Senin (29/8/2022), bupati beserta jajaran elite pemerintahan setempat menyaksikan langsung uji coba tersebut.

Namun, helikopter ciptaan Rudi tidak diuji coba untuk terbang, lantaran kondisi lapangan yang menjadi tempat pengujian sempit dan dikerumuni masyarakat yang ingin menyaksikan dari dekat buah karya pria yang baru melepas masa lajangnya itu.

Load More