SuaraSulsel.id - Gubernur Kalimantan Utara mendorong kepala organisasi perangkat daerah meningkatkan kapasitas dan kompetensinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Dengan mengikuti studi lanjut Program Strata Tiga (S3) atau Doktoral pada Universitas Hasanuddin Makassar.
"Oleh sebab itu saya beserta 13 kepala OPD ambil program doktoral di Universitas Hasanuddin Makassar yang kuliah perdana 27 Agustus 2022," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Kamis 18 Agustus 2022.
Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Prof Akmal Ibrahim, Ketua Program S3 Administrasi Publik Unhas Makassar dan jajaran di ruang kerjanya.
Dorongan tersebut diterapkan dengan memfasilitasikan kepala-kepala OPD mengambil kuliah program pasca sarjana (S3/Doktor) Administrasi Publik. Perguruan tinggi yang dituju ialah Unhas Makassar.
Baca Juga: Jalan Santai IKA Unhas Kumpul 125 Kg Sampah di Kecamatan Ponre Bone
Kurang lebih 13 kepala OPD atau pejabat pimpinan tinggi yang bakal mengikuti perkuliahan perdana di Unhas pada 27 Agustus mendatang, termasuk Gubernur Zainal.
"Perkuliahan akan dilakukan tatap muka dan virtual sampai selesai nanti. Kita ingin perkuliahan jalan, tugas dan tupoksi kita juga harus jalan," kata Zainal.
Gubernur Zainal juga akan membuka kelas Bahasa Inggris bagi jajarannya untuk mendukung TOEFL (Test of English as Foreign Language) 500 di akhir perkuliahan.
"Karena syaratnya di Universitas Hasanuddin, nilai toefl 500 di akhir perkuliahan," ujarnya.
Ketua Program S3 Administrasi Publik Universitas Hasanuddin Prof Akmal Ibrahim menjelaskan sejumlah syarat mengikuti program pascasarjana di Universitas Hasanuddin.
Baca Juga: Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Unhas Kolaborasi Riset Cari Obat Alternatif Untuk Malaria
Pertama, mahasiswa harus menulis jurnal-jurnal. Pasalnya Universitas Hasanuddin masuk kategori World Class University atau perguruan tinggi berkelas dunia. Kedua, wajib mengikuti internasional conference atau konferensi internasional.
Berita Terkait
-
RS Unhas dan Celltech Buka Akses Terapi Stem Cell di Sulawesi
-
Eksklusif! Pertemuan Bersejarah: Dosen Unhas Dapat Tanda Tangan & Pelukan Pertama Kluivert untuk Timnas
-
Beritakan Tindak Pelecehan oleh Dosen, Persma Unhas Dikriminalisasi Polisi
-
Desak Dosen Pencabul Mahasiswi Unhas Dihukum Berat, Kementerian PPPA: Ini Pasti Ada Relasi Kuasa
-
Kasus Dosen Unhas Cabuli Mahasiswi, Begini Reaksi Kementerian PPPA
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta