SuaraSulsel.id - Penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Utara memeriksa yayasan atau Universitas Ibnu Chaldun. Terkait dugaan ijazah palsu pengacara Razman Arif Nasution.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Rudi Kabunang, kuasa hukum dari Universitas Ibnu Chaldun, membantah jika Razman lulusan dari Universitas Ibnu Chaldun.
"Kami datang ke Mapolda Sumatera Utara ini, untuk memastikan bahwa Razman bukanlah lulusan dari Ibnu Chaldun. Saya datang kemari untuk menyerahkan bukti bahwa Razman bukanlah lulusan dari universitas ini," ungkap Rudi Kabunang, kepada awak media, usai diperiksa tim dari Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, di Medan, Kamis (18/8/2022).
Diakuinya, ada 15 barang bukti dokumen yang menyatakan ijazah sarjana hukum milik Razman Arif Nasution bukan dari Ibnu Chaldun.
"Iya, ada 15 barang bukti yang diserahkan berupa dokumen akta yayasan, putusan pidana dan perdata. Mudah-mudahan penyidik bisa bekerja dengan maksimal. Selain itu, dualisme kepengurusan yayasan juga tidak pernah ada," tuturnya.
Menurutnya, jika Razman mengaku sebagai lulusan dari Ibnu Chaldun. Harusnya, itu bisa dibuktikan, jangan hanya mengeluarkan pernyataan.
"Nantinya, semuanya bisa disaksikan diproses pengadilan kelak ya. Jadi universitas atau kampus yang diakui oleh Razman itu berdiri berdasarkan akta palsu. Jika berdirinya berdasarkan akta palsu, maka produknya juga tidak memiliki kekuatan hukum," tambahnya.
Selain itu, Rudi juga menyebut, ijazah Razman tidak terdaftar di Kementerian Pendidikan atau pemerintah.
"Kalau ijazahnya saja tidak terdaftar di pemerintahan patut diduga itu palsu kan. Kami yakin, penyidik akan bekerja dengan profesional dalam menangani perkara ini," terangnya.
Baca Juga: Ngaku Beli Pertalite, Musni Umar 'Dirujak' Publik: Rektor Pakai BBM Subsidi Nggak Malu?
Syamsul Chaniago, orang yang melaporkan Razman Arif Nasution ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap pihak Universitas Ibnu Chaldun.
"Jadi pihak universitas sudah diambil keterangannya. Bahkan sudah memberikan barang bukti. Pihak universitas atau kuasa hukumnya sudah datang dari ke Jakarta ke Kota Medan ini untuk memenuhi panggilan dari pihak penyidik," ungkapnya.
Warga Kota Medan ini juga berharap agar Razman Arif Nasution, sebagai terlapor harus menunjukkan sikap yang taat dengan hukum. Seperti pihak Ibnu Chaldun yang datang dari Jakarta untuk memenuhi undangan dari penyidik.
"Razman jangan mangkir jika dipanggil, sebagai warga negara yang baik, harus datang jika dipanggil pihak penyidik," tambahnya.
Terpisah, Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Polda Sumatera Utara, AKBP Herwansyah mengakui adanya pemeriksaan saksi dari pihak Universitas Ibnu Chaldun.
"Jadi, penyidik telah selesai memeriksa pihak Universitas Ibnu Chaldun. Selanjutnya, pihak penyidik juga akan memeriksa pihak saksi ahli dan menjadwalkan pemanggilan terhadap terlapor. Untuk memberikan klarifikasi," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
- 
            
              Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
- 
            
              Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?
- 
            
              CEK FAKTA : Mahasiswa Sastra Jepang Unhas Meninggal Karena Pengkaderan?
- 
            
              Untuk Apa Kementan Kucurkan Rp281 Miliar untuk Sulawesi Selatan?