SuaraSulsel.id - Roycke Pudihang, paman Bharada E di Manado, Sulawesi Utara, memberikan dukungan kepada Bharada E. Karena mau mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi.
“Kami keluarga di Manado memberikan dukungan doa agar kasus yang sementara dijalani cepat selesai,” kata Roycke kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Lapangan, Kecamatan Mapanget, Rabu (10/8/2022).
Dia juga mengungkapkan Bharada E merupakan sosok yang loyal dan baik di lingkungan keluarga. Di lingkungan keluarga, Bharada E disapa Ichad.
“Ichad (Bharada E) itu anak baik, dia rajin dan dekat dengan keluarga. Kami di Manado terkejut dia terkait dengan kasus penembakan ini,” ujar Roycke.
Dikatakannya dukungan kepada Bharada E tidak hanya datang dari keluarga tapi dari teman dan komunitas tempat Bharada E bergaul.
“Teman- teman Bharada E di komunitas pecinta alam juga memberikan dukungan,” ungkapnya.
Mewakili keluarga besar Bharada E di Sulut dia juga meminta maaf dan belasungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir J.
“Kami juga mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya almarhum J minta maaf kalau ada kesalahan dari ponakan kami. Juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada institusi kepolisian, kepada keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Ferdy Sambo Diperiksa Hari Ini
Baca Juga: Ahli Hukum Pidana Bicara Peluang Bharada E Lolos dari Pidana, Usai Terima Perintah dari Ferdy Sambo
Penyidik Tim khusus (Timsus) Polri melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J di Mako Brimob, Klapa Dua Depok, Kamis 11 Agustus 2022.
"Hari ini, penyidik timsus melakukan pemeriksaan terhadap Irjen FS sebagai tersangka di Mako Brimob," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta.
Terkait pemeriksaan Ferdy Sambo, Dedi mengungkapkan bahwa, pihak tim khusus Polri berkoordinasi dengan pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang juga mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri itu.
Mengingat, pada hari ini, Komnas HAM juga menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
"Kemudian untuk Komnas HAM, karena hari ini ada pemeriksaan Irjen FS sebagai tersangka maka fokus tim khusus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Sehingga Irjen FS, belum bisa diperiksa Komnas HAM, karena pemeriksaan tim khusus Polri sifatnya pro justitia," kata Dedi.
Pemeriksaan ini, kata Dedi, hanya melibatkan penyidik tim khusus, tidak ada pejabat utama tim khusus yang hadir ke Mako Brimob.
"Pemeriksaan (tersangka) sudah dimulai pukul 10.00 WIB," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
6 Cara PLN Menghindari Korsleting atau Arus Pendek Listrik di Rumah
-
7 Pelanggaran Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Sulawesi Selatan
-
Wali Kota Makassar Percepat Pembangunan Stadion Untia, Belajar Langsung ke JIS
-
6.624 Honorer Sulsel Akhirnya Terima SK PPPK, Cek Siapa yang Lolos!
-
Gubernur Sulsel dan Ketua TP PKK Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana