Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 09 Agustus 2022 | 15:50 WIB
Pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (kiri) berusaha melewati dua pesepak bola Bhayangkara FC Muhammad Nur Iskandar (kedua kanan) dan Dendy Sulistyawan (kanan) pada pertandingan leg kedua delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2019). PSM Makassar menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

“Bukan hanya nama Makassar, tetapi Indonesia,” kata Tavares.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat Indonesia di Bali datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, untuk mendukung langsung PSM Makassar, sebagai satu-satunya wakil Indonesia, melawan Kedah FC, yang merupakan wakil Malaysia.

“Bulan Agustus adalah bulan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, akan sangat bagus jika masyarakat Bali, Makassar, atau dari mana pun datang dan mendukung tim (PSM) di pertandingan ini, karena (PSM) membawa nama Indonesia di kancah internasional,” kata pelatih PSM Makassar. (Antara)

Baca Juga: Piala AFC 2022: Hadapi PSM Makassar, Pelatih Kedah Singgung Persija Jakarta

Load More