Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 04 Agustus 2022 | 16:03 WIB
Kendaraan mengantre untuk mengisi BBM di SPBU jalan Poros Rantepao-Makale, Toraja Utara, Kamis 4 Agustus 2022 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Supervisor Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan mengatakan antrean pengguna solar di daerah Toraja diakibatkan oleh kerusakan pada otomatic tank pada salah satu SPBU. Sehingga yang berfungsi hanya satu SPBU saja.

"Di Toraja hanya ada dua SPBU. Yang satunya sedang mengalami kerusakan, sehingga yang berfungsi hanya satu saja," ujar Taufik.

Taufik mengaku pertamina memohon maaf karena pelayanan solar sedang bermasalah. Tank tersebut sedang dalam perbaikan.

Namun, ia mengaku tak ada pembatasan penyaluran sampai saat ini. Baik di Tana Toraja ataupun Toraja Utara.

Baca Juga: Klaim Termasuk Orang yang Tak Setuju Subsidi BBM, Bamsoet: Ini Rawan Dimanfaatkan

Untuk Tana Toraja ada 8 kilo liter solar dan 10 kilo liter Dexlite. Sementara, untuk Toraja Utara ada 22 kilo liter solar dan 5 kilo liter dexlite yang didistribusikan.

"Kami memohon maaf untuk masyarakat Toraja khususnya karena pelayanan solar saat ini hanya tersedia di satu SPBU saja. Tapi untuk stok kami sampaikan aman," ujarnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More