Supervisor Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan mengatakan antrean pengguna solar di daerah Toraja diakibatkan oleh kerusakan pada otomatic tank pada salah satu SPBU. Sehingga yang berfungsi hanya satu SPBU saja.
"Di Toraja hanya ada dua SPBU. Yang satunya sedang mengalami kerusakan, sehingga yang berfungsi hanya satu saja," ujar Taufik.
Taufik mengaku pertamina memohon maaf karena pelayanan solar sedang bermasalah. Tank tersebut sedang dalam perbaikan.
Namun, ia mengaku tak ada pembatasan penyaluran sampai saat ini. Baik di Tana Toraja ataupun Toraja Utara.
Baca Juga: Klaim Termasuk Orang yang Tak Setuju Subsidi BBM, Bamsoet: Ini Rawan Dimanfaatkan
Untuk Tana Toraja ada 8 kilo liter solar dan 10 kilo liter Dexlite. Sementara, untuk Toraja Utara ada 22 kilo liter solar dan 5 kilo liter dexlite yang didistribusikan.
"Kami memohon maaf untuk masyarakat Toraja khususnya karena pelayanan solar saat ini hanya tersedia di satu SPBU saja. Tapi untuk stok kami sampaikan aman," ujarnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak