SuaraSulsel.id - Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah mengaku belum mendapat surat pengunduran resmi dari 14 PAC di Kabupaten Maros. Ia berharap hal tersebut tidak terjadi.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengaku mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan media.
"Saya belum mau berkomentar banyak, tapi saya harap itu tidak terjadi. Sampai hari ini pun juga saya belum menerima surat pengunduran diri mereka," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Agustus 2022.
Ia mengatakan kasus ini dimulai dari hasil Musda DPD lalu. Ada kubu yang tidak senang karena ia terpilih sebagai Ketua Demokrat Sulsel.
Baca Juga: Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur dan 14 Pimpinan Anak Cabang Mengundurkan Diri
Padahal, kata Ni'matullah, hasil Musda bukan keputusannya. Itu adalah putusan dari DPP pusat.
"Saya dari awal bilang Musda itu bukan urusan pribadi. Saya dari dulu mau rangkul mereka. Mereka kader yang sangat potensial," ujarnya.
Masalah lain karena Ketua DPC Maros Amirullah Nur dicopot dari jabatannya dan dijadikan pelaksana tugas (Plt).
Amirullah diberi sanksi karena tidak menjalankan proses verifikasi Parpol DPC sampai batas waktu yang ditentukan. Kata Ni'matullah, pengunduran diri Amirullah Nur juga tidak berpengaruh terhadap pendaftaran Parpol di KPU.
"Aturannya kan minimal 75 persen. Kita di Sulsel punya 24 kabupaten/kota. Yang tidak verifikasi hanya 1 parpol, jadi masih ada 90 persen. Jadi gak ada masalah," jelasnya.
Baca Juga: Petani Maros Bisa Panen Padi 8 Ton Per Hektare Lewat Program Mandiri Benih
Kata Ni'matullah, kalaupun memang ingin mengundurkan diri, seharusnya surat pengunduran diri harus disetor ke Ketua DPD langsung. Bukan ke KPU.
"Mereka anggota partai Demokrat, bukan anggota KPU. Jadi salah alamat kalau pengunduran dirinya ke KPU," beber Ni'matullah.
Seperti diketahui, Ketua DPC di Maros, Amirullah Nur menyatakan resmi melepas jabatannya sejak Senin, 1 Agustus 2022.
Mundurnya Amirullah ternyata diikuti oleh semua pimpinan anak cabang atau PAC di Maros. 14 orang disebut ikut angkat kaki dari jabatannya secara tiba-tiba.
Surat pengunduran diri disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros. Satu per satu ketua PAC menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri, bertepatan dengan pendaftaran parpol sebagai peserta pemilu.
"Mereka mengakui kalau tidak nyaman lagi bekerja sebagai ketua PAC," ujar Amirullah saat dihubungi, Selasa, 2 Agustus 2022.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak