SuaraSulsel.id - TNI dan Polri berkolaborasi membuka dapur umum sebagai bagian dari penanggulangan bencana di masa tanggap darurat korban terdampak banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Sejak hari pertama pascabanjir kami turun melakukan penanganan terhadap korban yang terdampak, dan turut mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan warga terdampak," kata Komandan Kompi I Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sulteng IPTU Bakhdar di Torue, Parigi Moutong, Minggu 31 Juli 2022.
Ia menjelaskan, sebanyak 68 personel Brimob dikerahkan membantu percepatan penanggulangan pascabencana, sekaligus bahu membahu melakukan giat bakti sosial Brimob untuk negeri.
Dalam operasi itu, Polda Sulteng turut menurunkan satu unit mobil food truck atau dapur lapangan, yang dapat melayani hingga 200 jiwa sekaligus dengan makanan siap saji setiap waktu.
"Kami bekerjasama dengan TNI dan pihak lainnya mendata seluruh korban terdampak, setelah itu kami mengantarkan mereka makanan, posko ini terbuka untuk warga dan kami siap melayani," tutur Bakhdar.
Selain itu, Polda Sulteng dan Polres Parigi Moutong juga menyiagakan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu proses identifikasi jika sewaktu-waktu korban yang sedang dalam pencarian tim SAR gabungan sudah ditemukan.
"Sekaligus yang disiagakan adalah ambulans bila ada warga maupun relawan yang sakit," ujar Bakhdar.
Penanggungjawab Posko Kesehatan Korem 132/Tadulako Letda Yakobus Peraru mengemukakan, pihaknya menyediakan dokter umum untuk membantu korban terdampak yang mengalami gangguan kesehatan.
"Kamis, di sini buka posko kesehatan didukung dokter umum dan obat-obatan untuk membantu korban bencana," ucap Yakobus
Ia mengemukakan, posko kesehatan Korem 132/Tadulako beroperasi selama masa tanggap darurat berlangsung.
"Selain posko kesehatan, kami juga diperintahkan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga maupun relawan," demikian Yakobus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar