SuaraSulsel.id - Sebanyak 496 haji asal Maluku yang sudah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi, dijadwalkan tiba di Kota Ambon pada 7 Agustus 2022.
"Jemaah haji berangkat dari Madinah, Arab Saudi, kembali ke Tanah Air pada 5 Agustus 2022 menuju Embarkasi Makassar, dan akan tiba pada 6 Agustus 2022 di Embarkasi Makassar, baru kemudian ke Ambon," kata Koordinator Media Centre Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Maluku, Abdul Karim Rahantaem di Ambon, Jumat 29 Juli 2022.
Setelah tiba di Makassar, jamaah haji akan diterima oleh Panitia Penyelenggara Haji (PPH) Embarkasi Makassar dan langsung diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk persiapan keberangkatan menuju Ambon pada 7 Agustus 2022.
Dia mengatakan jamaah haji asal Maluku yang masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 dan 10 ini setelah tiba di Makassar akan beristirahat satu hari yakni pada 6 Agustus. Kemudian pada 7 Agustus melanjutkan perjalanan ke Ambon menggunakan pesawat Lion Air.
Menurut dia, sesuai jadwal dari panitia haji, pada 7 Agustus 2022 jamaah haji Maluku semuanya sudah tiba di Ambon pada sore hari. Direncanakan penerbangan pertama ke Ambon jamaah haji diterima oleh Gubernur Maluku dan Forkopimda di Bandara Pattimura.
"Khusus untuk jamaah haji asal Kota Ambon yang berjumlah 165 orang setelah dari Bandara Pattimura langsung diantar menuju Masjid Raya Al Fatah, dan oleh keluarga sudah bisa langsung jemput pulang ke rumah," ujarnya.
Sedangkan jamaah haji asal kabupaten dan kota lainnya akan diantar ke Asrama Haji Maluku di Desa Waiheru. Setelah itu Panitia Penyelenggara Haji Provinsi Maluku menyerahkannya kepada pemerintah kabupaten/kota asal mereka untuk kembali ke daerah masing-masing.
Ia mengatakan hal tersebut sudah menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan kota untuk memulangkan para jamaah haji asal daerah masing-masing. Panitia penyelenggara haji provinsi hanya sampai di embarkasi saja, sama halnya pada waktu datang juga menjadi kewenangan pemerintah setempat.
Ia mengatakan jamaah haji asal Maluku selama di Tanah Suci sesuai laporan dari ketua kloter, maupun pembimbing haji, semuanya baik-baik saja.
Baca Juga: Busana Jemaah Haji Perempuan Asal Sulawesi Selatan Menarik Perhatian
"Kalau memang ada kondisi kesehatan yang terganggu itu karena memang kondisi iklim yang agak berbeda, dan perbedaan makanan serta pengaruh lainnya," kata Abdul Karim. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa UNG Saat Diksar: Kuburan Digali, 8 Sampel Diambil
-
Edukasi ABCDE: Cara Mudah Kenali Gejala Kanker Kulit Sejak Dini
-
Warga Samalona Hemat Rp2,7 Juta per Bulan Berkat SuperSUN
-
Dulu Dipenjara, Sekarang Jadi Juragan Kosmetik Ilegal! Influencer Ini Kembali Berulah
-
Mamuju Diterjang Banjir! BPBD Sulbar Siagakan Tim Reaksi Cepat