SuaraSulsel.id - Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa memaparkan peranan perguruan tinggi cara mengatasi potensi konflik sosial. Saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam Focus Group Discussion Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).
Jamaluddin Jompa dalam keterangannya di Makassar, mengatakan untuk penyelenggaraan Pemilu serentak masih memerlukan kajian dan evaluasi.
"Pembangunan demokrasi Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara," ujarnya, Kamis 14 Juli 2022.
Perguruan tinggi, lanjutnya, memiliki peranan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat. Selain itu, juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan nilai humaniora.
Ia menjelaskan secara politik Pemilu serentak menciptakan proses demokrasi yang efektif dan efisien. Dari segi prosedural, perlunya mendiskusikan dan mengkaji secara empiris dengan pendekatan ilmiah agar permasalahan pada Pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi.
Ia menambahkan diperlukan pembentukan tim terpadu pengelolaan konflik sosial Pemilu 2024 yang diinisiasi oleh Lemhanas RI bekerja sama dengan perguruan tinggi yang menjadi koordinator tiap wilayah.
Tim ini berfungsi melakukan kajian komprehensif mengenai potensi konflik dan aksi yang harus dilakukan. Secara umum, perguruan tinggi memiliki tiga peranan umum, baik makro, meso dan mikro.
Misalnya, dari aspek makro, Unhas dapat melibatkan pakar dan guru besar dari berbagai disiplin ilmu dalam pencanangan kebijakan. Hanya bersifat pemberi masukan dengan pengambil keputusan tetap di tangan DPR.
Deputi Bidang Pengkajian Stratrgis (Dejianstrat) Lemhannas RI Prof Reni Mayerni menyatakan dalam penyelenggaraan Pemilu, konflik sosial sering kali terjadi dan hal ini membutuhkan antisipasi sejak dini.
Baca Juga: 50 Orang Jadi Calon Anggota Bawaslu Sulbar, Selanjutnya Wajib Ikuti Tes Tulis
Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus melalui pemberian saran dan masukan untuk melengkapi konsep rencana strategis menyukseskan Pemilu 2024. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
Terkini
-
Pemprov Sulsel Kirim Tenaga Kesehatan Layani Warga Kepulauan Pangkep dan Selayar
-
Nasdem Gelar Rakernas di Sulsel, Rusdi Masse Temui Andi Sudirman
-
Sekda Sulsel Bagikan Inspirasi Kepemimpinan untuk ASN
-
Peluru Nyasar Teror Rumah Warga Makassar: Anak-Anak Nyaris Jadi Korban!
-
6 Masalah Penting Harus Dituntaskan Rektor Unhas Periode 2026-2030