SuaraSulsel.id - Belasan mahasiswa baru Politeknik Kesehatan Makassar jadi korban tindak kekerasan senior. Pelaku kini diburu polisi.
Kejadiannya pada 12 Juli 2022. Mahasiswa yang baru saja menjalani ospek di kampus diculik oleh seniornya.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Sugiman mengatakan ada 11 korban yang mengaku diculik oleh seniornya. Mereka dibawa ke salah satu indekos milik senior tersebut.
Di indekos itulah penganiayaan terjadi. Mereka dicekoki minuman beralkohol kemudian ditempeleng.
Baca Juga: Keadaan Smart Toilet Andalan Pemkot Makassar Kini : Bocor Hingga Plafon Roboh
"Dari pengakuannya mereka ditampar dan dipukul berulang kali. Dikasih miras kalau tidak mau dipukul lagi," ujar Sugiman saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Juli 2022.
Sugiman mengaku dari 11 orang yang jadi korban, hanya satu orang berani melapor. Korban lainnya mengaku takut.
"Mungkin mereka takut. Apalagi saat dikasih miras itu kalau mereka tidak mau, maka senior pukul korban," katanya.
Sementara, Wakil Direktur III Politeknik Kesehatan Makassar, Herman, yang dikonfirmasi menambahkan akan memberi sanksi akademik kepada para pelaku. Mereka bisa saja diskorsing.
Herman meminta maaf karena kampus kecolongan. Ia mengaku sudah mewanti-wanti dari awal agar jangan ada perpeloncoan oleh senior terhadap mahasiswa baru.
Baca Juga: PSM Makassar Pilih Stadion BJ Habibie Sebagai Kandang, LIB Segera Cek Kelayakan
"Kami sayangkan bahwa itu bisa terjadi. Ini kami kecolongan karena dilakukan oleh oknum mahasiswa aktif. InsyaAllah nanti akan ada sanksi. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan polisi," kata Herman.
Herman membenarkan semua kejadian yang dialami oleh mahasiswa baru itu. Mereka diculik lalu dicekoki miras.
Satu pelaku diantaranya adalah mahasiswa yang sudah dikeluarkan dari kampus.
Pihak kampus juga sudah mengunjungi mahasiswa baru yang jadi korban. Mereka dalam kondisi baik tapi masih trauma.
"Ini pelakunya diduga 3 orang, satu mahasiswa sudah DO. Kami tunggu hasil oleh pihak kepolisian sampai sejauh mana keterlibatan mereka," tegasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN