Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 14 Juli 2022 | 17:41 WIB
Ilustrasi: Mahasiswa Unmul dan UINSI Samarinda saat seremoni penerimaan beasiswa dari BI Kaltim di Balikpapan. [ANTARA]

SuaraSulsel.id - Belasan mahasiswa baru Politeknik Kesehatan Makassar jadi korban tindak kekerasan senior. Pelaku kini diburu polisi.

Kejadiannya pada 12 Juli 2022. Mahasiswa yang baru saja menjalani ospek di kampus diculik oleh seniornya.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Sugiman mengatakan ada 11 korban yang mengaku diculik oleh seniornya. Mereka dibawa ke salah satu indekos milik senior tersebut.

Di indekos itulah penganiayaan terjadi. Mereka dicekoki minuman beralkohol kemudian ditempeleng.

Baca Juga: Keadaan Smart Toilet Andalan Pemkot Makassar Kini : Bocor Hingga Plafon Roboh

"Dari pengakuannya mereka ditampar dan dipukul berulang kali. Dikasih miras kalau tidak mau dipukul lagi," ujar Sugiman saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Juli 2022.

Sugiman mengaku dari 11 orang yang jadi korban, hanya satu orang berani melapor. Korban lainnya mengaku takut.

"Mungkin mereka takut. Apalagi saat dikasih miras itu kalau mereka tidak mau, maka senior pukul korban," katanya.

Sementara, Wakil Direktur III Politeknik Kesehatan Makassar, Herman, yang dikonfirmasi menambahkan akan memberi sanksi akademik kepada para pelaku. Mereka bisa saja diskorsing.

Herman meminta maaf karena kampus kecolongan. Ia mengaku sudah mewanti-wanti dari awal agar jangan ada perpeloncoan oleh senior terhadap mahasiswa baru.

Baca Juga: PSM Makassar Pilih Stadion BJ Habibie Sebagai Kandang, LIB Segera Cek Kelayakan

"Kami sayangkan bahwa itu bisa terjadi. Ini kami kecolongan karena dilakukan oleh oknum mahasiswa aktif. InsyaAllah nanti akan ada sanksi. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan polisi," kata Herman.

Herman membenarkan semua kejadian yang dialami oleh mahasiswa baru itu. Mereka diculik lalu dicekoki miras.

Satu pelaku diantaranya adalah mahasiswa yang sudah dikeluarkan dari kampus.

Pihak kampus juga sudah mengunjungi mahasiswa baru yang jadi korban. Mereka dalam kondisi baik tapi masih trauma.

"Ini pelakunya diduga 3 orang, satu mahasiswa sudah DO. Kami tunggu hasil oleh pihak kepolisian sampai sejauh mana keterlibatan mereka," tegasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More